Jakarta, IDM – 21 kapal perang (KRI) akan dilibatkan dalam fase laut latihan Armada Jaya 2023 yang berlangsung selama 28-30 Juni, di Laut Jawa, Laut Bali, dan Asembagus, Situbondo, Jawa Timur.
Dikutip dari keterangan Dispenal, Rabu (27/6), puluhan KRI tersebut terdiri dari jenis kapal cepat rudal, perusak kawal, perusak kawal rudal, landing ship tank, buru ranjau, bantu tunda, landing platform dock, dan bantu rumah sakit.
Baca Juga:Â 2.313 Personel Gabungan TNI-Polri Akan Amankan Idul Adha di Jakarta
Selain itu, TNI AL juga mengerahkan 10 unit pesawat udara berjenis CN 235, NC 212, helikopter 412 dan AS 565, lalu 39 unit kendaraan tempur seperti seperti BVP-2, KAPA, Howitzer, RM-70 Grad hingga 40 unit kendaraan taktis, dan 20 unit alpung Marinir.
Pada latihan gabungan ini, prajurit dibagi dalam beberapa Komando Tugas (Kogas), di antaranya Komando Tugas Laut Gabungan (Kogaslagab), dan Komando Tugas Gabungan Amfibi (Kogasgabfib).
Kemudian, Komando Tugas Gabungan Pendaratan Administrasi (Kogasgabratmin) dan Satuan Tugas Pertahanan Pangkalan (Satgas Hanlan) serta didukung oleh Operasi Dukungan Pasukan Khusus (Opsduk Passus).
Baca Juga:Â Kontingen Garuda Raih Kemenangan di Turnamen Tenis Meja Terbuka UNIFIL
Jelang pelaksanaan fase laut tersebut, TNI AL melaksanakan apel kesiapan latihan yang dipimpin Panglima Koarmada RI Laksamana Madya TNI Heru Kusmanto, di Surabaya, Jawa Timur, Selasa (26/6).
Sebelumnya, 1.916 prajurit TNI AL terlibat pada tahap gladi posko latihan Armada Jaya 2023. Sedangkan pada tahap laut melibatkan 5.900 prajurit TNI AL. (at)