Minggu, 28 April 2024

Uni Eropa Tolak Tentara NATO Terlibat Konflik di Ukraina

BACA JUGA

Jakarta, IDM – Direktur Jenderal Staf Militer Uni Eropa, Herve Blejean menyatakan bahwa rencana pengerahan pasukan NATO di Ukraina sangatlah tidak masuk akal. Menurutnya, rencana tersebut tidak didasarkan atas aturan yang berlaku di aliansi tersebut.

“Mengirim pasukan darat ke Ukraina berarti menjadi pihak dalam konflik dan memasuki keadaan perang dengan Rusia. Tidak ada yang menginginkan itu, baik NATO, maupun UE,” kata Blejean pada televisi LCI Prancis melansir TASS, Kamis (15/6).

Baca Juga: Seorang Kadet Tembak Dua Tentara Jepang Hingga Tewas

Blejean menjelaskan, NATO tidak memiliki wewenang untuk mengirim pasukan ke Ukraina. Ia pun tidak ingin pasukan gabungan negara anggota menjadi korban dalam konflik bersenjata yang telah berlangsung sejak Februari tahun lalu.

“Kami bukan pihak yang bertikai dan kami tidak akan ikut menjadi pihak tersebut.”

Menurutnya, serangan balasan Ukraina juga tidak akan mengakhiri konflik maupun mengembalikan seluruh wilayah yang telah diduduki oleh Rusia.

Baca Juga: Jenderal Rusia Dilaporkan Tewas Dalam Serangan Balik Ukraina

“Mereka tidak akan dapat mengembalikan semua wilayah selama serangan balasan ini. Tentu saja, awalnya mungkin akan ada beberapa hasil nyata, tapi setelah itu mereka akan berkeinginan untuk melakukan serangan balasan lainnya, yang kedua, yang ketiga,” tambah Blejean.

Pernyataan Blejean tersebut diungkapkan untuk menanggapi proposal dari mantan Sekretaris Jenderal NATO Anders Fogh Rasmussen. Menurut Ramussen, sejumlah negara NATO dapat mengirimkan pasukan darat ke Ukraina “secara individual”. (bp)

BERITA TERBARU

INFRAME

Warga Jatiwaringin Antusias Saat Wing Komando I Kopasgat Bagikan Jumat Berkah

Wing Komando I Kopasgat membagikan nasi box kepada masyarakat daerah Jatiwaringin, Pondok Gede, Bekasi, Jumat (26/4).

EDISI TERBARU

sidebar
ads-custom-5

POPULER