Jakarta, IDM – Pusat Hidro-oseanografi TNI AL (Pushidrosal) menggelar the 5th meeting of Hydrographic Surveys Working Group (HSWG) selama empat hari, yakni 2-5 Oktober di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
HSWG diikuti 18 peserta antara lain Sekretaris International Hydrographic Organization (IHO), Sekretaris HSWG, Ketua dan Wakil Ketua HSWG, beberapa anggota IHO, kalangan industri hidrografi serta akademisi dari perwakilan Prancis, Inggris, Swedia, Brazil, Jerman, Finlandia, dan Indonesia.
Baca Juga:Â 4.000 Ribu Personel Gabungan Dikerahkan untuk Amankan KTT AIS di Bali
Delegasi Indonesia terdiri dari Asopssurta Danpushidrosal Laksma TNI Dyan Primana Sobaruddin, Kadishidro Pushidrosal Kolonel Laut (P) Agus Triyana, Komandan KRI Rigel-933 Letkol Laut (P) Yohanis L Kalambo, dan Komandan KRI Pollux-935 Letkol Laut (P) Albert Mahendro Yudono.
Wakil Komandan Pushidrosal Laksda TNI Budi Purwanto, menyampaikan HSWG berfokus pada semua aspek yang berkaitan dengan pelaksanaan survei hidrografi dan pemeliharaan publik International Hydrographic Organization yang relevan.
“Termasuk memelihara publikasi IHO S-44 (standar untuk survei hidrografi) serta memperbaharui publikasi IHO C-13 (manual tentang hidrografi),” ujarnya dikutip dari keterangan Pen Pushidrosal, Selasa (3/10).
Baca Juga:Â Resmi Ditutup, Kejurnas Terjun Payung Kasau Cup 2023 Raih Rekor MURI
Selain itu, lanjutnya, pertemuan HSWG bertujuan menjaga hubungan yang erat dengan kelompok kerja Hydrographic Services and Standards Committee (HSSC) dan the Inter-Regional Coordination Committee (IRCC) lainnya.
“Khususnya pekerjaan kelompok kerja data, kelompok kerja kualitas data untuk memenuhi visualisasi persyaratan data maritime kepada pelanggan maritime dan Capacity Building Sub-Committee (CBSC),” kata Budi. (at)