Jakarta, IDM – Prajurit Batalyon Intai Amfibi (Taifib) 3 Marinir melaksanakan terjun tempur dalam rangka latihan Standar Kemampuan Perorangan Latihan (SKPL) 2023 di pantai reklamasi, Kota Sorong, Papua Barat Daya, Selasa (12/12).
Dikutip dari keterangan Pasmar 3, Rabu (13/12), sebelum penerjunan seluruh prajurit melaksanakan “ground training” untuk mengulang kembali materi teknik penerjunan seperti pemanasan, teknik mendarat, pengetahuan tentang operasi lintas udara.
Baca Juga: Pertama di Dunia Sekolah Tinggi Hukum Militer Gelar Lomba Moot Court
Kemudian, cara menghadapi ketika terjadi “trouble” di udara guna mencegah “zero accident” sehingga dalam pelaksanaan penerjunan dapat berjalan sesuai dengan rencana.
Terjun tempur merupakan salah satu kemampuan yang dimiliki oleh prajurit Yontaifib 3 Marinir sebagai pasukan khusus Korps Marinir yang digunakan sebagai sarana infiltrasi ke daerah sasaran musuh melalui media udara.
Kegiatan ini disaksikan langsung oleh Komandan Pasmar 3 Brigjen (Mar) Sugianto didampingi Asisten Operasi (Asops) Komandan Pasmar 3 Kolonel (Mar) James Munthe.
Baca Juga: Prabowo: Semua Angkatan Mendapat Perhatian yang Sama
“Terjun tempur bertujuan melatih kemampuan perorangan dengan harapan prajurit Yontaifib 3 Marinir dapat lebih profesional,” ujar Sugianto.
“Selain itu, melatih prajurit siap dalam menjalankan setiap tugas yang diemban baik di darat, di laut, maupun di udara guna menjaga stabilitas dan keamanan NKRI, khususnya di wilayah Papua,” tambahnya. (at)
