Presiden Rusia Vladimir Putin mengaku prihatin dengan tingginya jumlah korban sipil Palestina di Gaza. Hal itu ia sampaikan saat bertemu dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas di Moskow pada beberapa waktu lalu.
Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan bahwa Ukraina berusaha merusak stabilitas Rusia dengan menyerang teritorial negaranya. Tetapi, Putin menegaskan upaya itu tidak akan berhasil.
Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan bahwa tatanan dunia saat ini sudah multipolar, dengan Shanghai Cooperation Organization (SCO) sebagai salah satu pilar utamanya.
Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan perundingan damai dengan Ukraina dapat dilanjut berlandaskan pada 'Perjanjian Istanbul 2022', proposal perdamaian yang dimediasi oleh Turki.
Rusia dan Korea Utara (Korut) baru-baru ini memperkuat kerja sama termasuk di bidang pertahanan melalui kesepakatan yang ditandatangani antar kedua pemimpin negara tersebut di Pyongyang.
Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Korea Utara (Korut) Kim Jong Un menandatangani 'Perjanjian Kemitraan Strategis Komprehensif' di Pyongyang pada Rabu (19/6).
Presiden Rusia Vladimir Putin telah tiba di Vietnam untuk melakukan pembicaraan dengan para pemimpin negara tersebut pada Kamis (20/6), usai menyepakati perjanjian pertahanan dengan Korea Utara (Korut).
Presiden Rusia Vladimir Putin menandatangani perjanjian kerja sama pertahanan dengan Presiden Korea Utara (Korut) Kim Jong Un, dalam kunjungannya ke Pyongyang pada Rabu (19/6).
Amerika Serikat (AS) menyuarakan kekhawatirannya atas hubungan antara Rusia dan Korea Utara (Korut) yang semakin erat, ditandai dengan kunjungan Presiden Vladimir Putin ke Pyongyang untuk pertama kalinya dalam 24 tahun.
Presiden Rusia Vladimir Putin melakukan kunjungan ke Korea Utara (Korut) untuk pertama kalinya dalam 24 tahun pada Rabu pagi waktu setempat, sebagai bagian dari upaya memperkuat hubungan antara kedua negara.
Presiden Vladimir Putin mengatakan bahwa Rusia akan gencatan senjata dan melakukan perundingan damai jika Ukraina membatalkan ambisi NATO dan menarik pasukannya dari empat wilayah.
Presiden Vladimir Putin mengatakan bahwa Rusia tidak perlu menggunakan senjata nuklir untuk menang atas Ukraina. Sebab menurutnya, kekuatan dan efektifivitas tempur pasukan militer Rusia terus meningkat.
Presiden Vladimir Putin memperingatkan bahwa Rusia dapat menggunakan segala cara untuk mempertahankan diri jika kedaulatan atau integritas wilayahnya terancam, termasuk senjata nuklir.