Jumat, 3 Mei 2024

Putin: Rusia Siap Luncurkan Bom Cluster Jika Ukraina Menggunakannya Lebih Dulu

BACA JUGA

Jakarta, IDM – Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan bahwa pihaknya tidak segan meluncurkan bom cluster jika Ukraina menggunakannya di medan perang. Menurutnya, Rusia memiliki persediaan yang cukup untuk membalas serangan tersebut.

Dilansir dari Reuters, Selasa (18/7), pernyataan Putin itu muncul sebagai tanggapan atas langkah Ukraina yang menerima bantuan bom cluster dari Amerika Serikat (AS) pada beberapa waktu lalu. Putin pun menegaskan Rusia berhak menggunakan bom cluster untuk serangan balasan ketika Ukraina melakukannya lebih dulu.

Baca Juga: Rusia Sebut Ukraina Serang Jembatan Krimea

“Federasi Rusia miliki persediaan yang cukup dari berbagai jenis bom curah. Kami belum menggunakannya. Tapi tentu saja jika digunakan untuk menyerang pasukan kami, kami berhak mengambil tindakan timbal balik,” jelas Putin.

Sebelumnya, otoritas Ukraina mengatakan bahwa mereka telah menerima bom cluster dari AS. Bom itu disebut berfungsi sebagai “jembatan” untuk melengkapi artileri konvensional saat AS berupaya meningkatkan produksi bom dan peluru untuk Ukraina.

Baca Juga: Hadapi Ancaman Iran, AS Tambah Armada Tempur di Jalur Kapal Minyak

Keputusan Washington untuk mengirim bom mematikan itu dinilai kontroversial dan dikritik oleh organisasi hak asasi manusia internasional. Sebab, senjata tersebut sangat berbahaya bagi warga sipil dan non-kombatan ketika ditembakkan di dekat daerah berpenduduk karena akan tersebar secara acak.

Ketika dijatuhkan ke tanah, tidak semua bom langsung meledak saat terjadi benturan. Bom yang tidak meledak itu dapat tetap tertanam di dalam tanah selama bertahun-tahun. Oleh sebab itu, lebih dari 120 negara termasuk sebagian besar anggota NATO, telah menandatangani konvensi yang melarang penggunaan bom itu. Tetapi, AS, Ukraina, dan Rusia bukan pihak yang ikut meratifikasi perjanjian tersebut. (bp)

BERITA TERBARU

INFRAME

Peringatan HUT ke-72 Kopassus

Upacara peringatan HUT ke-72 Komando Pasukan Khusus (Kopassus) berlangsung di Lapangan Mako Kopassus, Cijantung, Jakarta, Selasa (30/4).

EDISI TERBARU

sidebar
ads-custom-5

POPULER