Jakarta, IDM – Empat perwira TNI AL dari Staf Operasi TNI AL (Sopsal), Pusat Komando dan Pengendalian (Puskodal), dan Indonesian Liaison Officer (ILO) TNI di Information Fusion Center (IFC), ikut serta dalam 10th Regional Marsec Practioner Programme (RMPP), Singapura, Selasa (6/9).
Dikutip dari keterangan Dispenal, Rabu (7/9), kegiatan yang diselenggarakan oleh Republic Singapore Navy (RSN) dan Rajaratnam School of Internasional Studies (RSIS) tersebut, keempat perwira TNI AL saling berbagi informasi dan kolaborasi antar angkatan laut negara-negara di kawasan lainnya.
Saat membuka acara, Commander Marsec Command/MSTF, RADM Yong Wei Hsiung menyampaikan, kegiatan ini bertujuan sebagai sarana bertukar pandangan terhadap situasi keamanan maritim di dunia dan juga untuk memberikan apresiasi terhadap para pelaku maritim.
Kegiatan dilaksanakan secara rutin setiap tahun oleh RSN, namun sempat terhenti selama dua tahun akibat pandemi Covid-19. Pada kesempatan kali ini, acara dihadiri 89 partisipan yang terdiri dari Angkatan Laut, Coast Guard, penegak hukum di laut serta para pelaku usaha maritim dari 28 negara di dunia.
Penyelenggaraan kegiatan 10th RMPP dimulai dari 5-9 September 2022 dengan konsep secara luring di Changi Command and Control Centre (CC2C), Changi Naval Base yang menghadirkan dekan dan rektor dari sejumlah universitas terkemuka di Amerika dan Eropa sebagai pembicara.
Partisipaai TNI AL dalam forum ini adalah tindak lanjut arahan KSAL Laksamana TNI Yudo Margono untuk meningkatkan sumber daya manusia dan diplomasi TNI AL, sebagai wujud aplikasi peran TNI AL dalam bidang diplomasi sesuai UU Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI. (at)