Selasa, 14 Mei 2024

Rusia Khawatir Terkait Peningkatan Aktivitas Militer NATO di Kutub Utara

BACA JUGA

Jakarta, IDM – Duta besar Rusia Nikolai Korchunov memberikan peringatan pada, Minggu (17/4) bahwa Rusia khawatir tentang peningkatan aktivitas pasukan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) di Kutub Utara. Hal ini dilakukan agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan di wilayah tersebut.

“Peningkatan baru-baru ini dalam aktivitas NATO di Kutub Utara menimbulkan keprihatinan. Latihan militer skala besar dari aliansi baru-baru ini diadakan di Norwegia utara. Menurut pandangan kami, ini tidak berkontribusi pada keamanan kawasan,” ujar Korchunov yang dikutip dari U.S.News, Selasa (19/4).

Korchunov menegaskan bahwa aktivitas tersebut meningkatkan risiko atau insiden yang tidak diinginkan, selain risiko keamanan yang menimbulkan kerusakan serius pada ekosistem Arktik. Ia tidak menjelaskan secara detail insiden apa yang dimaksud.

Pada bulan Maret, Finlandia dan Swedia mempertimbangkan untuk bergabung dengan aliansi militer NATO yang dipimpin AS, untuk latihan militer gabungan NATO. Latihan tersebut telah direncanakan sejak lama, tetapi invasi Rusia ke Ukraina pada 24 Februari menambah intensitas latihan perang. Moskow menggambarkan tindakan di Ukraina sebagai “operasi militer khusus”.

Pada hari Kamis (14/4) Presiden Rusia Vladimir Putin memperingatkan NATO jika Finlandia dan Swedia bergabung, Rusia akan mengerahkan senjata nuklir dan rudal hipersonik di eksklave Eropa. (BFM)

BERITA TERBARU

INFRAME

Peringatan HUT ke-72 Kopassus

Upacara peringatan HUT ke-72 Komando Pasukan Khusus (Kopassus) berlangsung di Lapangan Mako Kopassus, Cijantung, Jakarta, Selasa (30/4).

EDISI TERBARU

sidebar
ads-custom-5

POPULER