IDM – Jenazah Ratu Elizabeth II telah diberangkatkan dari Kastil Balmoral dengan mobil jenazah ke Istana Holyroodhouse, Edinburgh, Minggu (11/9). Ia akan dimakamkan pada 19 September di Kapel St. George, London.
Barisan pelayat terlihat berkumpul untuk melihat Iring-iringan mobil jenazah kerajaan dan memberi penghormatan terakhir pada Ratu yang telah bertakhta selama 70 tahun. Dilansir dari BBC, Minggu (11/9), perjalanan khidmat ini akan memakan waktu cukup lama hingga ke Katedral St. Giles, dimana peti mati ratu akan di istirahatkan selama 24 jam. Dibawah pengawasan yang ketat, seluruh anggota keluarga kerajaan akan hadir untuk acara kebaktian di Katedral tersebut.
Dilansir dariGov.uk, Senin (12/9), peti mati mendiang ratu diselimuti kain sesuai aturan Royal Standard of Scotland dan pada Rabu nanti, peti mati akan dibawa ke Westminster, London, melalui pesawat Tentara Angkata Udara Inggris. Selama empat hari, Peti mati akan diletakkan di tengah aula menggunakan platform bernama catafalque dan masyarakat dapat memberikan penghormatan terakhirnya secara langsung di Kapel tersebut. Tetapi mereka yang hadir patut menaati protokol keamanan ketat seperti hanya membawa tas berukuran kecil dan harus mengantri selama berjam-jam. Hingga akhirnya pada Senin pagi, ratu akan dimakamkan di Kapel St. George atau lebih dikenal dengan nama Kapel Memorial King George VI.
Setelah kepergian Ratu Eizabeth II, Raja Charless III, telah resmi menjadi penerus takhta Kerajaan Inggris melalui Upacara Dewan Aksesi di Istana St. James, Sabtu (10/9). Menjelang pemakaman, Raja akan mengunjungi Skotlandia, Irlandia Utara, dan Wales untuk memproklamirkan kepemimpinannya. Selain itu, Raja juga akan melakukan audiensi dengan wakil negara Persemakmuran. Meskipun banyak agenda yang harus dihadiri, Raja akan mendampingi jenazah ibunya hingga akhir rangkaian pemakaman. (BP)
