Selasa, 14 Januari 2025

Putin Tetapkan Dekrit Wajib Militer Bagi 130.000 Rakyat Rusia

BACA JUGA

Jakarta, IDM – Presiden Rusia Vladimir Putin menetapkan dekrit kampanye wajib militer rutin yang akan dalam waktu dekat. Aturan itu akan melibatkan sekitar 130.000 rakyat Rusia untuk mengabdi selama satu tahun.

Dilansir dari Tass, laman media Pemerintah Rusia, Minggu (1/10), dekrit itu berlaku bagi seluruh pria di Rusia berumur 18-27 tahun untuk melakukan dinas militer atau pelatihan setara sambil mengejar pendidikan tinggi. Langkah Putin ini dilakukan ketika Angkatan Bersenjata Rusia masih melancarkan “operasi militer khusus” di Ukraina, yang telah memasuki bulan ke-20.

Baca Juga: NATO Akan Kirim Pasukan Tambahan ke Kosovo

“Wajib militer bagi warga Federasi Rusia berusia 18 hingga 27 tahun, yang tidak termasuk dalam cadangan pasukan dan telah memenuhi syarat, akan dilakukan mulai 1 Oktober 2023 hingga 31 Desember 2023 dengan berjumlah 130.000 orang,” tulis dekrit tersebut.

Ketentuan wajib militer itu juga akan berlaku di wilayah aneksasi untuk pertama kalinya. Hal itu menandakan upaya Rusia melalui undang-undang konstitusional untuk memperkuat kedaulatan teritorialnya.

“Wajib militer pertama akan diadakan di wilayah baru Rusia, yaitu Lugansk, Donetsk, Kherson dan Zaporozhye. Sesuai ketentuannya, wajib militer bagi warga Rusia yang tinggal di wilayah baru akan dilaksanakan mulai tahun 2023. Dimana tahun lalu tidak ada wajib militer di wilayah tersebut,” katanya.

Baca Juga: Tingkatkan Produksi Senjata, Ukraina Gelar Forum Industri Pertahanan

Lebih lanjut, undang-undang baru telah disahkan yang menaikkan batas atas usia wajib militer dari 27 menjadi 30 tahun. Namun, perubahan itu akan berlaku pada 1 Januari 2024, sehingga ketentuan kampanye wajib militer tahun ini tidak akan berubah.

Sebagai informasi, wajib militer merupakan praktik rutin di Rusia berdasarkan undang-undang ‘On Military Duty and Service in the Armed Forces’ yang ditandatangani oleh Presiden Rusia Boris Yeltsin pada 28 Maret 1998. (bp)

BERITA TERBARU

INFRAME

Sjafrie Sjamsoeddin Menerima Kunjungan Menteri Pertahanan Jepang

Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin dan Menhan Jepang, Gen Nakatani, memberi penghormatan kepada Bendera Merah Putih dan Bendera Jepang saat upacara penyambutan di Kementerian Pertahanan, Jakarta, (7/1).

EDISI CETAK TERBARU

sidebar
ads-custom-5

POPULER