Jakarta, IDM – Pusat Hidro-oseanografi TNI AL (Pushidrosal) menggelar pertemuan the 8th Electronic Navigational Chart (ENC) Working Group yang diikuti oleh 62 peserta di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), Senin (25/9).
Dikutip dari keterangan Pen Pushidrosal, 62 peserta tersebut terdiri dari 27 negara yang terdiri dari 36 orang hadir secara langsung atau offline dan 26 orang secara daring
Danpushidrosal Laksamana Madya TNI Nurhidayat, menyampaikan gelaran pertemuan ini bertujuan mengikuti perkembangan standar ENC di masa depan sebagai unggulan produk S-100.
Baca Juga: 10 Pati TNI AD Terima Kenaikan Pangkat, Siapa Saja?
“Ini adalah harapan kita semua, terutama bagi para pelaku hidrografi, untuk dapat mempersiapkan ENC pada waktu yang telah ditentukan dalam beberapa tahun ke depan,” ujar Nurhidayat.
Menurutnya, banyak agenda penting yang akan dibahas dan tenggat waktu yang harus dikejar, khususnya terkait dengan versi operasional S-101 yang didasarkan pada roadmap implementasi S-100.
“Saya berharap, pertemuan ini akan berjalan efektif sehingga dapat membahas semua agenda yang telah direncanakan,” kata Nurhidayat.
Baca Juga: Satgas MTA Philindo-23 KRI Sampari dan KRI Hiu Tiba di Filipina
Nurhidayat melanjutkan, ENC selalu mengalami penyesuaian dalam hal standar maupun penggambaran yang dibutuhkan oleh para pelaut diseluruh dunia.
“Sebagai produk utama kantor hidrografi, termasuk dalam hal ini Pushidrosal, penyediaan ENC sangat krusial sebagai tolok ukur penyediaan informasi hidrografi yang akurat dalam bidang kemaritiman,” jelasnya.
“Hal ini menjadi tantangan bagi kantor hidrografi untuk dapat selalu memberikan jaminan ketersediaan dan peningkatan kualitas ENC,” sambungnya.
Baca Juga: Manuver Enam Pesawat Bonanza TNI AL di Langit Manado, Ada Apa?
Sebelumnya, standarisasi ENC yang telah digunakan dalam beberapa dekade akan mengadopsi konsep format baru, yakni S-101 yang akan diberlakukan secara bertahap yang dimulai pada 2024.
Pengembangan S-101 seperti yang saat ini dilakukan oleh ENC Working Group dan Project Team S-101 di bawah Sekretaris Jenderal International Hydrographic Organization (IHO). (at)
