Jakarta, IDM – Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengumumkan rencana pembangunan dermaga sementara di pantai Jalur Gaza untuk memungkinkan pengiriman bantuan kemanusiaan dalam skala besar.
“Saya mengarahkan militer AS untuk memimpin misi darurat untuk membangun dermaga sementara di Mediterania, di pantai Gaza yang dapat menerima kapal-kapal besar yang membawa makanan, air, obat-obatan, dan tempat berlindung sementara,” kata Biden melansir Whitehouse.gov, laman Kepresidenan AS, Jumat (8/3).
Baca Juga: Hadapi Dinamika Geopolitik, Moldova Jalin Kerja Sama Pertahanan dengan Prancis
Nantinya, dermaga itu hanya akan digunakan sebagai pintu masuk bantuan kemanusiaan untuk lebih dari dua juta warga di Gaza yang kini terancam bencana kelaparan. Ia menegaskan, tidak akan ada pasukan AS yang mendarat.
Kendati demikian, mengirimkan bantuan saja tidak cukup untuk mengatasi kesengsaraan di Gaza. Menurutnya, Israel juga harus melakukan tindakan untuk menjamin kebutuhan sehari-hari warga itu tersalur dengan aman.
“Namun Israel juga harus melakukan bagiannya. Israel harus mengizinkan lebih banyak bantuan masuk ke Gaza dan memastikan bahwa relawan kemanusiaan tidak terjebak dalam baku tembak,” ujarnya.
Baca Juga: Personel AS Didakwa Jual Informasi Rahasia ke Cina
Selain itu, ia kembali menekankan pentingnya solusi antar negara demi terciptanya perdamaian jangka panjang. Menurutnya, hal itu merupakan satu-satunya solusi untuk menyelesaikan konflik dan menyelamatkan jutaan nyawa.
“Kepada para pemimpin Israel saya tegaskan hal ini. Bantuan kemanusiaan tidak bisa menjadi pertimbangan sekunder atau alat tawar-menawar. Melindungi dan menyelamatkan nyawa tak berdosa harus menjadi prioritas. Demi masa depan, satu-satunya solusi nyata adalah solusi dua negara,” jelasnya. (bp)