Senin, 29 April 2024

Personel AS Didakwa Jual Informasi Rahasia ke Cina

BACA JUGA

Jakarta, IDM – Seorang sersan Angkatan Darat Amerika Serikat (AS) Korbein Schultz didakwa membocorkan informasi rahasia termasuk mengirimkan dokumen sensitif tentang beberapa senjata canggih ke Cina dengan imbalan $42.000.

Dilansir dari BBC, Jumat (8/2), Schultz yang bertugas sebagai analis intelijen di Batalyon Infanteri 506, disebut telah berulang kali menggunakan izin keamanan untuk mengakses dokumen rahasia, yang kemudian diduga dikirim kepada seorang intelijen Cina. Hal itu sudah ia lakukan sejak Juni 2022.

Baca Juga: Swedia Resmi Jadi Anggota NATO ke-32

“Perilaku yang dituduhkan dalam dakwaan ini merupakan pengkhianatan besar terhadap sumpah yang disumpah untuk membela negara kita,” kata Larissa Knapp dari Cabang Keamanan Nasional FBI.

“Alih-alih menjaga informasi pertahanan negara, terdakwa malah bersekongkol dengan warga negara asing untuk menjualnya, sehingga berpotensi membahayakan keamanan nasional kita,” jelas Knapp.

Baca Juga: Hadapi Dinamika Geopolitik, Moldova Jalin Kerja Sama Pertahanan dengan Prancis

Kejaksaan AS menjelaskan, beberapa informasi yang diduga diberikan Schultz yaitu sistem hipersonik, studi perkembangan kekuatan militer AS di masa depan, analisis kesiapan militer Cina, hingga rencana AS jika Taiwan diserang. (bp)

BERITA TERBARU

INFRAME

Warga Jatiwaringin Antusias Saat Wing Komando I Kopasgat Bagikan Jumat Berkah

Wing Komando I Kopasgat membagikan nasi box kepada masyarakat daerah Jatiwaringin, Pondok Gede, Bekasi, Jumat (26/4).

EDISI TERBARU

sidebar
ads-custom-5

POPULER