Jakarta, IDM – Prajurit Menkav 3 Marinir melaksanakan latihan peran peninggalan kendaraan tempur (ranpur), menggunakan dua unit BTR-50 PM di Sorong, Papua Barat, Senin (29/5).
Danmenkav 3 Marinir Kolonel (Mar) Tommy Dwijanto, menegaskan latihan ini mempraktikkan ranpur mengalami kerusakan saat operasi pendaratan ke pantai.
Baca Juga:Â Kunjungi Pangkalan Militer Al-Dafra UAE, Panglima TNI Tinjau Pesawat Tempur Dassault Rafale
“Kru dan pasukan infanteri di dalam ranpur dituntut secara cepat, tepat dan akurat dalam melaksanakan peran peninggalan ranpur,” ujarnya dikutip dari keterangan Dispen Kormar, Selasa (30/5).
Peran peninggalan ranpur tersebut, meliputi peran peninggalan cepat dan peran peninggalan lambat dengan komando dari Komandan Kendaraan (Danran).
Perwira Staf Ops (Pasops) Letkol (Mar) Imam Ghazali, menekankan kepada seluruh unsur yang terlibat latihan agar melaksanakan dengan serius, semangat dan penuh rasa tanggung jawab.
Baca Juga: Peace Keeper Day, 75 Tahun Mengenang Jasa Penjaga Perdamaian PBB
“Yang penting faktor keselamatan prioritas pertama dalam latihan ini,” kata Imam yang juga selaku pemimpin latihan.
Oleh karena itu, lanjutnya, masing masing individu harus mematuhi prosedur latihan dengan menjaga disiplin lapangan agar berjalan dengan aman dan lancar. (at)