Jakarta, IDM – Pasukan bersenjata Jepang telah melakukan uji coba rudal anti-kapal dalam latihan multilateral Talisman Sabre 23 di Australia pada beberapa waktu lalu. Peluncuran rudal Type-12 SSM itu merupakan yang pertama kalinya dilakukan di luar Jepang.
Dilansir dari The Japan Times, Kamis (27/7), Jepang telah berpartisipasi dalam latihan Talisman Sabre 23 sejak minggu lalu. Dalam latihan itu, Jepang berhasil meluncurkan rudal Type-12 SSM dari Beecroft Weapons Range dan mengenai target yang berjarak hingga 200 kilometer di lepas pantai Jervis Bay, Australia.
Baca Juga: Pertama Kali, AS Kirim Bantuan Drone Black Hornet ke Ukraina
Kepala Staf Angkatan Bersenjata Jepang Jenderal Yasunori Morishita mengatakan bahwa partisipasi negaranya dalam latihan multilateral itu dilakukan sebagai wujud memperkuat kemitraan di kawasan. Menurutnya, Jepang memiliki tujuan yang sama yaitu menjaga stabilitas perdamaian khususnya di wilayah Indo-Pasifik.
“Partisipasi Jepang dalam latihan militer itu bertujuan untuk meningkatkan kerja sama pertahanan dengan negara-negara yang berpikiran sama untuk mempertahankan dan memperkuat Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka,” kata Morishita.
Baca Juga: Pererat Hubungan Pertahanan, Menhan Rusia Berkunjung ke Korea Utara
Dalam pernyataan terpisah, Kementrian Pertahanan Jepang menyebut pihaknya berencana untuk meningkatkan kapabilitas rudal Type-12 SSM. Rudal yang diproduksi oleh Mitsubishi Heavy Industries dengan berat 700 kilogram ini diproyeksikan dapat menjangkau sasaran lebih dari 1.000 km di tahun 2026.
Latihan Talisman Sabre 23 sendiri merupakan salah satu latihan multilateral terbesar yang digelar di Australia. Sebab, diperkirakan sebanyak 30.000 personel militer dari 13 negara ikut berpartisipasi dalam berbagai skenario pertahanan. (bp)
