Minggu, 19 Mei 2024

Pantau MOT di Magetan, KSAU Apresiasi Kesungguhan Penerbang Jalani Latihan

BACA JUGA

Magetan, IDM – TNI Angkatan Udara menggelar latihan gabungan Mision Oriented Training (MOT) di pangkalan udara (lanud) Iswahjudi, Magetan Jawa, Timur, Senin (13/6). Mengutip keterangan resmi yang diterima redaksi IDM, latihan gabungan yang melibatkan pesawat dalam skala besar ini ditinjau langsung oleh Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU), Marsekal TNI Fadjar Prasetyo bersama jajarannya.

Dalam pelaksanaannya, MOT merupakan bentuk latihan yang ditujukan untuk melatih para penerbang tempur, angkut, intai dan helikopter agar mampu bekerja sama dengan GFAC dan GCI dalam melaksanakan sebuah misi latihan gabungan.

Puluhan pesawat TNI AU multi platform dilibatkan pada latihan yang telah berlangsung sejak 2 Juni hingga 18 Juni 2022 mendatang. Pesawat-pesawat tersebut terdiri dari pesawat tempur F-16, Sukhoi Su 27/30, T-50i Golden Eagle, EMB 314 Super Tucano, pesawat intai Boeing 737, pesawat angkut C-130 Hercules, CN 295, CN-235, dan pesawat helikopter EC-725 Caracal, NAS-332, serta helikopter EC-120 Colibri sebagai standby SAR.

(Dok Dispenau)

Dalam kesempatan tersebut, Fadjar menyaksikan latihan secara real time yang ditunjukkan melalui Radar Approach di fasilitas latihan Air Combat Maneuvering Instrumentation (ACMI). Para penerbang melaksanakan latihan lima misi operasi dalam skala besar (large force employment-LFE) yang dikembangkan oleh peserta, yakni offensive counter air (OCA) melawan integrated air defense system (IADS) pada siang dan malam hari.

Selain itu, para penerbang juga dilatih untuk menjalani misi force protection atau penyelamatan sandera dengan menerjunkan special forces Kopasgat dengan dukungan close air support (CAS) yang berkoordinasi dengan GFAC, dan multi axis strike atau misi penyerangan terhadap fasilitas strategis musuh. Selanjutnya, misi air mobility atau menerjunkan paratroops ke daerah pertahanan musuh menghancurkan IADS sekaligus menyelamatkan survivor dengan taktik combat SAR kerja sama dengan Sarpur Pasgat.

Melihat kesungguhan para penerbang melaksanakan setiap tahapan latihan, Fadjar mengaku bangga. Ia pun mengapresiasi kerja keras peserta latihan yang mampu memberikan kemampuan terbaiknya.

Fadjar berpesan kepada seluruh peserta dan pendukung latihan untuk selalu mengutamakan faktor keselamatan terbang dan kerja (lambangka) selama berlangsungnya latihan. “Tetap utamakan lambangja (keselamatan terbang dan kerja) dan berlatihlah dengan keras,” katanya. (un)

BERITA TERBARU

INFRAME

Menhan Prabowo Serahkan Bantuan Bencana Alam di Sumatera Barat

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto memberikan bantuan untuk korban bencana banjir bandang dan tanah longsor di Sumatera Barat (Sumbar), Kamis (16/5).

EDISI TERBARU

sidebar
ads-custom-5

POPULER