Jakarta, IDM – Sepanjang perjuangannya membela negara, Jenderal Soedirman diketahui beberapa menggunakan rumah warga di berbagai daerah sebagai tempat singgah. Salah satu yang familier adalah Rumah Joglo milik warga bernama Suwardi di Gunungkidul, Yogyakarta.
Selain itu, ternyata ada rumah lain yang pernah disinggahi Jenderal Soedirman, namun belum banyak diketahui masyarakat luas. Lokasi peristirahatan itu ada di Desa Bodag, Kecamatan Panggul, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur.
Mengutip bodag-panggul.trenggalekkab.go.id, Minggu (2/7) Panglima Besar TNI pertama tersebut pernah singgah di Desa Bodag selama tiga hari saat melancarkan perang gerilya.
Baca Juga: Herman Johannes Si Peracik Bom Indonesia Semasa Agresi Militer Belanda I dan II
Kepala Desa Bodag, Purwito mengatakan berdasar cerita para sesepuh, pahlawan nasional tersebut sangat rajin melakukan salat malam. Kendati hanya tiga hari, kebiasaan sang Jenderal itu masih dikenang masyarakat Desa Badog hingga kini.
“Menurut cerita dari pinisepuh, saat berada di rumah Keluarga Bapak Moch Ngabdi, Pak Dirman rajin salat. Bahkan selalu melaksanakan salat malam. Padahal cuma tiga hari, tapi benar-benar berkesan bagi warga sini,” kata Purwito.
Saat ini, rumah Moch Ngabdi yang dulunya merupakan guru mengaji dan pemuka masyarakat setempat dijadikan monumen tempat peristirahatan Jenderal Sudirman.
Meski sempat direnovasi pada 5 November 2003 oleh Letkol R Srenggoro Putro, secara umum rumah ini disebut tetap dipertahankan sesuai bentuk aslinya.
Baca Juga: Jejak Sejarah Pesawat Tempur F-5 Tiger II, “Sang Macan” Andalan TNI AU
Sejumlah benda yang pernah digunakan Jenderal Sudirman selama singgah di rumah tersebut juga masih terawat dengan baik. Barang-barang tersebut di antaranya sajadah, tandu, sorban, bokor, Al-quran hingga tempat tidur.
“Keluarga (anak dan cucu Moch Ngabdi) sengaja merawat tempat ini dan menjaga keasliannya,” ucap Purwito.
Selain itu, di rumah tersebut juga terpasang banyak foto sang panglima besar dalam berbagai kegiatan hingga masa-masa wafatnya. (un)