Washington D.C, IDM – Lloyd Austin terpilih sebagai Menteri Pertahanan (Menhan) kabinet Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden. Terpilihnya Austin sekaligus menjadikan dirinya sebagai pria keturunan Amerika-Afrika pertama di AS yang menjabat posisi Menhan AS dan berkantor di Gedung Pentagon.
Persetujuan Senat AS didasari oleh hasil pemungutan suara dimana 93 suara menyetujui penunjukan Austin sebagai Menhan AS. Dia menjadi menteri (secretary) pertama Joe Biden yang nominasinya lolos di Senat dan orang kedua yang lolos di kabinet Biden, setelah Direktur Jenderal Intelijen Nasional Avril Haines.
“Ini adalah sebuah kehormatan dan privilige untuk melayani sebagai Menteri Pertahanan ke-28 negara kita, dan saya terutama bangga untuk menjadi Afrika-Amerika pertama yang menjabat posisi ini. Mari bekerja,” ujar Lloyd Austin di Twitter resminya, seperti dikutip Sabtu (23/1/2021).
Predikat ‘yang pertama’ dan Karir Militer
Predikat ‘yang pertama’ nampaknya begitu melekat pada sosok Austin yang sudah bergelut di dunia militer selama empat dekade. Selama berkecimpung di dunia militer, pensiunan jenderal bintang empat ini tercatat sudah beberapa kali mendapatkan predikat ‘yang pertama’ untuk sejumlah posisi. Dia merupakan perwira umum Afrika-Amerika pertama yang memimpin Divisi Angkatan Darat AS dalam pertempuran (Divisi Gunung ke-10/Satuan Tugas Gabungan-180).
Tidak hanya itu, Austin juga merupakan perwira umum Afrika-Amerika pertama yang memimpin Korps dalam pertempuran yakni Korps Lintas Udara XVIII/Korps Multi-Nasional-Irak.
Kemudian, ia juga tercatat sebagai perwira umum Afrika-Amerika pertama yang memimpin perang (Pasukan AS-Irak). Karir militernya berlanjut saat ia terpilih sebagai Wakil Kepala Staf Angkatan Darat dan Komandan Komando Pusat AS, yang kembali menjadikannya sebagai pria keturunan Asia-Afrika yang mengemban jabatan tersebut.