Jakarta, IDM – Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo kembali mengingatkan pesan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengenai tantangan global dan perkembangan teknologi militer yang harus diantisipasi oleh seluruh prajurit TNI-Polri, tidak terkecuali prajurit TNI Angkatan Udara (TNI AU).
Hal tersebut kembali disampaikan KSAU dalam sambutannya saat membuka Rapim TNI AU yang digelar di Puri Ardhya Garini, Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis (29/2).
“Sebagaimana disampaikan Presiden RI pada Rapim (Rapat Pimpinan) TNI-Polri kemarin, bahwa saat ini kita menghadapi tantangan global yang sangat kompleks; diwarnai dengan geopolitik dunia yang sulit dikalkulasi; kelangkaan pangan akibat perubahan iklim; hingga berdampak pada negara-negara maju yang berpotensi jatuh ke dalam jurang resesi,” kata KSAU.
Baca Juga: TNI AD Akan Perbaiki 15 Pos Prajurit di Papua
Selaras dengan hal itu, Fadjar menyebut bahwa Presiden Jokowi berpesan agar seluruh prajurit TNI, termasuk prajurit TNI AU di dalamnya, untuk selalu mengikuti perkembangan teknologi militer terkini, khususnya teknologi drone.
Dalam kurun waktu 20 tahun terakhir, drone memang telah bertransformasi menjadi kemampuan tempur yang sangat presisi dan mematikan.
“Konsekuensinya, sebagai prajurit kita dituntut untuk menjadi pembelajar yang aktif dan adaptif; mampu mengamati perkembangan lingkungan strategis dengan kritis, sehingga dapat mengambil keputusan yang tepat untuk kemajuan organisasi,” sambung KSAU.
Baca Juga: TNI AU Siapkan Dua Homebase untuk Pesawat Tempur Rafale, Ini Lokasinya
Rapat Pimpinan TNI AU yang mengusung tema “TNI AU Sebagai Angkatan Udara yang Disegani di Kawasan, Siap Mewujudkan Pertahanan Udara yang Tangguh dalam Rangka Mengamankan Wilayah Udara Nasional untuk Indonesia Maju” ini turut dihadiri oleh jajaran Ka Satker serta Komandan Satuan TNI AU.
Pada dasarnya, pelaksanaan Rapim digelar sebagai upaya untuk menyamakan persepsi dan cara pandang dalam melanjutkan tugas TNI AU di masa depan. Dengan demikian, apa yang dilakukan oleh jajaran pimpinan hingga personel TNI AU akan selaras dengan tujuan nasional serta cita-cita bangsa Indonesia. (yas)