Rabu, 15 Mei 2024

KSAL Resmikan Kapal Patroli Cepat KRI Marlin-877 dan Special Mission Combat Boat

BACA JUGA

Jakarta, IDM – Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Muhammad Ali meresmikan kapal patroli cepat (PC) 60 meter KRI Marlin-877 dan special mission combat boat Patkamla Jefman di Batam, Rabu (20/12).

Dua kapal produksi dalam negeri dari PT Palindo Marine Batam ini berfungsi sebagai upaya strategis yang efektif dan efisien dalam mengoptimalkan pelaksanaan tugas operasi keamanan laut.

“Pembangunan KRI Marlin-877 dan Patkamla Jefman adalah komitmen TNI AL untuk mendukung kemandirian industri pertahanan serta kebijakan strategis untuk menjaga kedaulatan negara,” ujar Ali, dikutip dari keterangan Dispenal, Kamis (21/12).

Baca Juga: Program Ketahanan Pangan, TNI AD Garap 1000 Hektare Lahan Tidur

KRI Marlin-877 memiliki panjang 60 meter, lebar 8,10 meter, tinggi 4,85 meter, draught 2,8 meter, displacement 520 ton, kecepatan maksimum 28 knots, kecepatan jelajah 17 knots, kecepatan ekonomis 15 knots, endurance lima hari, dan pengawak 50 personel.

KRI
(Foto: Dok. Dispenal)

“KRI Marlin-877 memiliki senjata 40 mm dengan remote control dan bisa dikendalikan dari dalam secara langsung, jadi tanpa pengawakan dari luar. Kemudian senjata lainnya adalah 12,7 mm dan 7,2 mm,” jelas Ali.

Ali berharap, KRI Marlin-877 dapat berfungsi sebagai kapal patroli yang berkemampuan mendukung kegiatan-kegiatan operasi pada situasi damai maupun perang serta responsif terhadap segala bentuk penegakkan hukum dilaut.

Baca Juga: Pimpin Pasukan Khusus, Marsda TNI Yudi Bustami Resmi Jabat Dankopasgat

Sementara itu, penamaan Patkamla Jefman diambil dari nama pulau yaitu Pulau Jefman, yang terletak di sebelah barat pantai Sorong, tepatnya di kabupaten Raja Ampat, Papua Barat Daya. Pulau Jefman merupakan pulau yang selain memiliki alam yang indah, juga memiliki peran dalam sejarah.

Patkamla Jefman memiliki beberapa keunggulan yaitu memiliki armour protection standard STANAG level 2, mampu beroperasi di medan pesisir laut, alur sungai dan daerah rawa, dan kecepatan maksimal 47,5 knots.

Baca Juga: Pangkostrad Bagikan Motor Listrik untuk Prajuritnya

“Kelincahan yang dimiliki Special Mission Combat Boat ini mampu memenuhi berbagai misi operasi baik infiltrasi, eksfiltrasi maupun misi SAR secara sangat baik,” papar Ali.

Saat ini, lanjutnya, TNI AL telah memiliki 18 Combat Boat Standard, di mana untuk Koarmada III saat ini membutuhkan sembilan Unit Special Mission Combat Boat lagi yang akan ditempatkan jajaran dibawahnya baik di Lantamal, Lanal, dan Fasharkan Manokwari. (at)

BERITA TERBARU

INFRAME

Kapal Perang Fregat Belanda “HNLMS Tromp” Bersandar di Dermaga JICT, Tanjung Priok

Kapal Perang Fregat Belanda His Netherlands Majesty's Ship (HNLMS) Tromp F803 bersandar di Pelabuhan JICT, Tanjung Priok, Jakarta, Rabu, (15/5). Kapal tersebut telah berlayar sejak awal Maret, mengelilingi dunia selama enam bulan dalam operasi Pacific Archer.

EDISI TERBARU

sidebar
ads-custom-5

POPULER