Jakarta, IDM – Marsdya TNI Andyawan Martono resmi menjabat posisi sebagai Wakil Kepala Staf Angkatan Udara (Wakil KSAU) usai serah terima jabatan (sertijab) yang dipimpin oleh Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo di Mabesau, Jakarta, Rabu (20/12).
Sebelumnya, jabatan Wakil KSAU ditempati oleh Marsdya TNI A. Gustaf Brugman, yang akan memasuki masa pensiun.
Dalam sambutannya, KSAU mengungkap bahwa jabatan Wakil Kepala Staf Angkatan Udara adalah jabatan dengan kedudukan yang sangat strategis. Lebih lanjut, Wakil KSAU memiliki peran yang saling melengkapi dengan Kepala Staf Angkatan Udara dalam memimpin serta memajukan organisasi, sekaligus melaksanakan pembinaan kekuatan serta kesiapan operasional TNI Angkatan Udara.
Baca Juga: Pangkostrad Bagikan Motor Listrik untuk Prajuritnya
“Keberhasilan dalam tugas selaku Kepala Staf Angkatan Udara tidak terlepas dari andil Wakil KSAU yang senantiasa memberikan saran dan masukan yang konstruktif untuk mendukung terwujudnya TNI AU menjadi angkatan udara yang disegani di kawasan,” sambung KSAU dikutip dari keterangan Dispenau, Kamis (21/12).
Dilansir dari berbagai sumber, Marsdya TNI Andyawan Martono mengawali kariernya sebagai seorang penerbang tempur F-16 Fighting Falcon di Skadron Udara 3 Lanud Iswahjudi, Magetan.
Sebelum ditunjuk sebagai Wakil KSAU, pria lulusan Akademi Angkatan Udara tahun 1989 ini mengemban amanah sebagai Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) II sejak 2022-2023.
Baca Juga: KSAL Resmikan Kapal Patroli Cepat KRI Marlin-877 dan Special Mission Combat Boat
Andyawan juga tercatat pernah menempati posisi strategis lainnya. Di antaranya Panglima Komando Operasi Udara Nasional (Pangkoopsudnas) di tahun 2022; Komandan Jenderal Akademi TNI selama 1 tahun, pada tahun 2021-2022; dan Panglima Komando Operasi Angkatan Udara III untuk periode 2019-202.
Dengan beragam pengalaman tugas yang dimiliki oleh Wakil KSAU yang baru, KSAU optimis bahwa Marsdya TNI Andyawan telah memiliki bekal yang berharga untuk beradaptasi serta melanjutkan tugasnya yang baru.
“Tanggung jawab yang dipercayakan kepada Marsekal tidak hanya terbatas pada pelaksanaan tugas sehari-hari, namun juga mengemban amanah yang tidak ringan untuk memberikan yang terbaik bagi kemajuan organisasi TNI AU,” pungkasnya. (yas)
