Jakarta, IDM – Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa menyambut kedatangan Menteri dan Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dan Pahala Nugraha Mansury di Markas Besar Angkatan Darat guna membahas bantuan alat kesehatan dari Amerika Serikat. Pertemuan ini juga dihadiri oleh perwakilan dari US Army, Colonel Theodore Leo Liebreich bersama jajarannya.
Donasi alat kesehatan semula direncanakan sebanyak 65 juta item, namun dengan pertimbangan peningkatan kasus Covid-19 yang terjadi di Amerika, akhirnya disepakati sebanyak 44 juta bantuan yang akan diberikan kepada Indonesia yang meliputi 176 unit ventilator beserta spiro wave, masker KN-95, googles, pakaian pelindung tenaga kesehatan (isolation gown), face shield serta alat kesehatan lain untuk menunjang penanganan kasus Covid-19 di Indonesia.
Alat kesehatan ini akan dikirimkan secara bertahap dengan maskapai kargo milik Indonesia. Dua pesawat kargo berjenis Airbus A-330 Neo yang masing-masing berkapasitas 20 ton siap menjemput donasi dari pemerintah New York City. Selain itu, untuk tambahan angkutan, pemerintah Indonesia melalui Kementerian BUMN juga memintan bantuan armada pesawat kepada US Army.
Dalam pertemuan ini juga dibahas rencana pemberian donasi berupa vaksin Jhonson n’Jhonson sebanyak 5000 dosis. Namun, pemberian vaksin ini masih menunggu izin penggunaan dari Biofarma dan BPOM sebagai pemangku kepentingan dalam pendistribusian dan legalitas vaksin di Indonesia. “Tentang vaksin, kita perlu untuk persetujuan dari pimpinan dan sistem legalitas, dan kebetulan biofarma ada di dalam naungan kementerian BUMN. Biofarma adalah satu-satunya BUMN yang diberi wewenang mengimpor dan menyediakan vaksin di Indonesia,” jelas Andika. (nhn/man)