Jakarta, IDM – TNI Angkatan Udara (TNI AU) menggelar latihan pengisian bahan bakar di udara (air refueling) pada 28 hingga 31 Agustus 2023.
Adapun unsur alat utama sistem persenjataan (alutsista) yang dikerahkan dalam latihan kali ini adalah pesawat tempur Sukhoi Su-27/30 dari Skadron Udara 11 dan pesawat angkut C-130 Hercules asal Skadron Udara 32.
Baca Juga:Â Panglima Koopsudnas: Penggunaan Satelit Pertahanan Penting untuk Menghadapi Kompleksitas Ancaman
Kedua jenis pesawat tersebut mengudara dari Lanud Sultan Hasanuddin Makassar.
“Latihan pengisian bahan bakar di udara bertujuan untuk meningkatkan kemampuam para penerbang tempur dan penerbang C-130 Hercules dalam teknik air refueling saat melaksanakan operasi yang jauh dari pangkalan udaranya,” tulis TNI AU dikutip dari instagram @militer.udara, Jumat (1/9).
Baca Juga:Â Panglima Kostrad Terima Courtesy Call Singapore Army 3rd Division Commander
Teknik pengisian bahan bakar di udara dilakukan untuk menambah jarak tempuh/jelajah pesawat. Jika seorang fighter (penerbang tempur) memiliki kemampuan air refueling maka ia tidak perlu kembali ke pangkalan udara untuk mengisi bahan bakar di tengah pelaksanaan misi.
Selain menambah daya jelajah/tempur, teknik yang sama juga dapat menambah daya angkut pesawat. Dalam penerbangan, sebuah pesawat memiliki kemampuan terbatas untuk mengangkut muatan yang kerap dikenal dengan istilah MTOWÂ (maximum take off weight). (yas)