Jakarta, IDM – Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI Ilyas Alamsyah menyampaikan kepada seluruh prajurit Yonif Raider Khusus (RK) 762/Vira Yudha Sakti (VYS) untuk tidak mengeluh apabila ditugaskan/ditempatkan di wilayah Papua.
Hal tersebut disampaikan Pangdam saat memberikan pengarahan kepada seluruh prajurit Yonif RK 762/VYS dan Persit KCK Ranting 2 Yonif RK 762/VYS Cabang XX Brigif 26 PD XVIII/Kasuari, di Gedung Serba Guna, Sorong, Papua Barat Daya, Selasa (29/8/23).
Baca Juga: Panglima Kostrad Terima Courtesy Call Singapore Army 3rd Division Commander
Pangdam mengingatkan bahwa sebagai seorang prajurit, maka sudah harus siap ditempatkan dimana pun, dan menjalaninya dengan senang hati. Agar semua tugas-tugas yang diberikan dapat berjalan dengan lancar dan harus berjiwa kesatria, serta yakin akan mampu melewati semua tugas.
“Dalam kunjungan ini tidak ada agenda khusus. Hal ini merupakan bagian dari agenda rutin seorang Panglima yang baru, untuk lebih mengenal dan memahami satuan di bawah naungannya. Namun saya selaku Pangdam XVIII/Kasuari, perlu menginformasikan bahwa pergantian Pangdam sudah menjadi hal biasa dalam organisasi TNI,” ucapnya.
Jenderal bintang dua yang merupakan lulusan Akademi Militer 1988 ini menuturkan bahwa, dirinya sudah berpuluh tahun hidup bersama prajurit, baik Bintara, Tamtama, serta berbagai latihan juga pernah ia lewati.
Baca Juga: Kerahkan Pesawat Tempur Su-27/30 dan C-130 Hercules, TNI AU Gelar Latihan Air Refueling
“Untuk itu saya berharap kepada kalian harus bangga menjadi prajurit Bataliyon RK 762/VYS, jadi harus semangat dalam menjalankan tugas. Jika diberikan tugas harus dikerjakan dengan senang hati, dengan demikian pekerjaan besar atau kecil akan selesai dan tuntas dengan baik. Kepada ibu-ibu Persit juga harus senantiasa selalu mendukung tugas pokok suami, agar tugas dapat dilaksanakan dengan baik,” pesannya.
Terkait pesta demokrasi di tahun 2024, diharapkan seluruh prajurit dapat menjaga netralitas TNI dan tidak berpihak kepada siapapun yang mengikuti kontestasi politik. Namun, tetap perlu mengetahui perkembangan informasi terkait tahapan Pemilu di tahun 2024. (rr)