Kamis, 16 Mei 2024

Kembangkan Teknologi Terbarukan, Menhan Prabowo Teken MoU Dengan BRIN

BACA JUGA

Jakarta, IDM – Menteri Pertahanan RI (Menhan) Prabowo Subianto menandatangani kontrak Memorandum of Understanding (MoU) dengan Kepala Badan Riset Inovasi Nasional Laksana Tri Handoko (mewakil Megawati Soekarnoputri) di Kantor Kementerian Pertahanan RI (Kemhan) Jakarta, Rabu, (2/3).

MoU antara Kemhan dan BRIN terkait riset dan inovasi serta pemanfaatan dalam mendukung teknologi pertahanan negara. BRIN merupakan lembaga pemerintah nonkementerian yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Presiden Indonesia melalui menteri yang membidangi urusan pemerintahan di bidang riset dan teknologi.

Kedua belah pihak sepakat bahwa MoU antara Kemhan-BRIN berjalan secara berkelanjutan dengan menyasar pada teknologi-teknologi terbarukan yang diperuntukan bagi pengembangan pertahanan dan keamanan.

(Dok IDM)

Dalam sambutannya Menhan Prabowo menyambut baik penandatangan kontrak Memorandum of Understanding (MoU) dengan Kepala Badan Riset Inovasi Nasional.

“Tugas pemerintah yang utama adalah melindungi segenap tumpah darah, melindungi-mencerdaskan kehidupan bangsa, menyejahterakan rakyat, dan itu tugas negara dan semua pemerintah,” kata Menhan.

Selanjutnya, Menhan juga menegaskan kurangnya Science, Technology, Engineering, dan Mathematics (STEM) di Indonesia.

Science, Technology, Engineering, dan Mathematics (STEM) merupakan syarat mutlak bagi negara maju, karena harus memiliki kemampuan yang mumpuni. Karena Science, Technology, Engineering, dan Mathematics (STEM) adalah merupkan masa depan bangsa,” jelas Menhan.

Sedangkan Kepala Badan Riset Inovasi Nasional Laksana Tri Handoko, dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Pertahanan RI, atas respon cepatnya, sehingga MoU antara Kemhan-BRIN tercapai. Dan BRIN mendukung penuh Industri Pertahanan Indonesia, yang berada dibawah BUMN.

BRIN pertama kali dibentuk oleh Presiden Joko Widodo melalui Perpres Nomor 74 Tahun 2019 yang melekat kepada Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek) sehingga Menteri Riset dan Teknologi juga bertindak sebagai Kepala BRIN.

Saat ini BRIN memiliki Ketua Dewan Pengarah dari BPIP yaitu Megawati Soekarnoputri. Pada 28 April 2021, BRIN terpisah dari Kemenristek dan berdiri sendiri, berada di bawah Presiden. BRIN berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk melakukan riset dan inovasi, di dalam negeri, di luar negeri, dari kalangan peneliti, perekayasan di berbagai institusi dan juga masyarakat.

Dalam menjalankan tugasnya, BRIN melibatkan diaspora Indonesia yang tersebar di berbagai belahan dunia, kalangan peneliti internasional melalui kerja sama antar negeri, dan juga dengan berbagai pihak – masyarakat, pelajar untuk menghasilkan beragam inovasi yang bermanfaat. (nhn)

BERITA TERBARU

INFRAME

Kapal Perang Fregat Belanda “HNLMS Tromp” Bersandar di Dermaga JICT, Tanjung Priok

Kapal Perang Fregat Belanda His Netherlands Majesty's Ship (HNLMS) Tromp F803 bersandar di Pelabuhan JICT, Tanjung Priok, Jakarta, Rabu, (15/5). Kapal tersebut telah berlayar sejak awal Maret, mengelilingi dunia selama enam bulan dalam operasi Pacific Archer.

EDISI TERBARU

sidebar
ads-custom-5

POPULER