Jakarta, IDM – Kapal Rumah Sakit dr. Radjiman Wedyodiningrat-992 telah memenuhi parameter Sea Acceptance Test (SAT) yang menjadi langkah penting menuju penyelesaian dan serah terima kepada TNI AL. Kapal ini mencapai kecepatan maksimum saat kondisi full load rata-rata sebesar 18,3 knots, melebihi target yang diberikan yakni 18 knots.
SAT berlangsung sejak 16 hingga 19 Desember 2022 di perairan Laut Jawa. Rangkaian SAT berupa proses penyesuaian kompas, kondisi Kapal, penyesuaian performa mesin utama dan sistem propulsi. Selain itu, dilakukan juga uji manuver kapal dan kecepatan secara progresif. Pentingnya rangkaian pengujian ini adalah untuk memastikan kapal telah memenuhi spesifikasi sesuai perencanaan.
“Pembangunan kapal rumah sakit ini sebagai wujud nyata pemenuhan Alustsista dari dalam negeri. Tidak hanya mampu membangun, akan tetapi PT PAL juga mampu menjadi penyedia layanan MRO terintegrasi sehingga seluruh Alutsista Matra Laut selalu dalam kondisi prima saat akan menjalankan misi dan fungsi operasinya” ujar COO PT. PAL Indonesia Iqbal Fikri.
Kemampuan kapal rumah sakit dr. Radjiman Wedyodiningrat-992 juga ditunjang dengan fasilitas rumah sakit seperti poliklinik rawat jalan seperti poli umum, poli mata, poli gigi, serta poli lainnya. Sekaligus dilengkapi dengan UGD, ruang operasi, ruang rawat inap, instalasi gas medis dan unit radiologi.
Baca: Latkasus Denjaka, Simulasi Pembebasan Sandera di Selat Sunda
Sebanyak kurang lebih 490 personel gabungan baik dari Tim PT PAL Indonesia, Satgas DN Yekda Pembangunan Kapal BRS, Biro Klasifikasi (LR), Tim Kelaikan Material dan Pawas Uji Fungsi Mabes TNI AL hingga calon awak kapal turut serta dalam agenda SAT tersebut. (bp)
