Jumat, 3 Mei 2024

Iran Bantah Kirim Ratusan Rudal Balistik ke Rusia

BACA JUGA

Jakarta, IDM – Otoritas Iran kembali membantah bahwa pihaknya telah memasok rudal balistik ke Rusia, dengan alasan Iran secara moral wajib menghindari penjualan senjata agar tidak memperburuk konflik yang telah berlangsung selama dua tahun.

“Meskipun tidak ada pembatasan hukum terhadap penjualan rudal balistik, Iran secara moral berkewajiban untuk menahan diri dari transaksi senjata selama konflik Rusia-Ukraina untuk mencegah terjadinya perang,” kata Misi Iran untuk PBB melansir Reuters, Senin (26/2).

Baca Juga: TNI AL Kunjungi Armada Barat Arab Saudi, Ini yang Dibahas

“(Keputusan itu) berakar pada kepatuhan Iran terhadap hukum internasional dan Piagam PBB,” tambahnya.

Sebelumnya dalam laporan Reuters mengutip enam narasumber militer yang dirahasiakan identitasnya, menyebut bahwa Iran telah mengirim 400 rudal balistik jarak pendek untuk Rusia.

Baca Juga: Wakili Indonesia, Mayor Petrus Prabowo Bicara Isu Strategis Kawasan Asia Tenggara di Seskoad AS

Ratusan rudal itu terdiri dari Fateh-110 dan Zolfaghar, yang mulai dikirim pada awal Januari setelah pertemuan antara pejabat militer Iran dan Rusia yang berlangsung di Teheran dan Moskow pada tahun lalu. Rudal jenis ini mampu menyerang target pada jarak hingga 700 km.

Atas laporan tersebut, Pemerintahan Joe Biden memperingatkan akan ada tanggapan tegas dari komunitas internasional jika Iran terbukti memasok rudal balistik ke Rusia. Selain itu, Amerika Serikat (AS) bersama Uni Eropa juga mempererat sanksi dan larangan ekspor senjata terhadap Iran. (bp)

BERITA TERBARU

INFRAME

Peringatan HUT ke-72 Kopassus

Upacara peringatan HUT ke-72 Komando Pasukan Khusus (Kopassus) berlangsung di Lapangan Mako Kopassus, Cijantung, Jakarta, Selasa (30/4).

EDISI TERBARU

sidebar
ads-custom-5

POPULER