Korea Utara (Korut) meluncurkan rudal balistik antarbenua (Intercontinental Ballistic Missile/ICBM) ke Laut Timur pada Kamis (31/10), yang merupakan pertama kalinya di tahun 2024. Langkah tersebut merupakan wujud komitmen Korut untuk membangun deterens terhadap ancaman asing.
Korea Utara (Korut) mengklaim berhasil melakukan uji coba rudal balistik antarbenua Hwasong-19, di tengah beredarnya laporan terkait pengerahan pasukan ke Rusia.
Juru bicara Kementrian Pertahanan Amerika Serikat (AS) Pat Ryder mengatakan bahwa pihaknya telah membantu Israel menembak jatuh rudal balistik yang diluncurkan dari Iran.
Korea Selatan (Korsel) memamerkan rudal balistik Hyunmoo-5 untuk pertama kalinya saat memperingati Hari Angkatan Bersenjata Nasional ke-76 di Pangkalan Udara Seoul di Seongnam, Provinsi Gyeonggi pada Selasa (1/10).
Wakil Komandan Komando Pendidikan dan Latihan (Wadankodiklat) TNI Marsekal Muda Widyargo Ikoputra menyebutkan penggunaan rudal balistik dapat menjadi rujukan untuk pengembangan doktrin operasi amfibi yang lebih modern.
Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araqchi menolak tuduhan Barat yang mengatakan bahwa negaranya telah mengirim rudal balistik ke Rusia. Ia pun menyebut sanksi yang dijatuhkan Baeat hanya menambah masalah baru.
Korea Utara (Korut) meluncurkan sejumlah rudal balistik jarak pendek ke arah Laut Timur pada Kamis (12/9). Hal ini dilakukan seminggu setelah Korut memperingatkan konsekuensi latihan militer Korea Selatan (Korsel) dan Amerika Serikat (AS) di Semenanjung Korea.
Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken mengatakan bahwa Rusia telah menerima rudal balistik yang dikirim Iran untuk digunakan melawan Ukraina.
Badan Intelijen Nasional Korea Selatan (Korsel) mengatakan bahwa peluncur rudal balistik milik Korea Utara (Korut) yang rencananya akan dikerahkan di perbatasan Korea mampu menjangkau Provinsi Chungcheong di bagian selatan Seoul.
Korea Utara (Korut) mengklaim telah berhasil menguji rudal balistik taktis baru yang diberi nama 'Hwasongpho-11 Da-4.5' yang mampu membawa hulu ledak super besar seberat 4,5 ton.
Korea Utara (Korut) mengklaim telah berhasil melakukan uji coba yang bertujuan untuk mengembangkan rudal yang membawa banyak hulu ledak pada beberapa waktu lalu.
Otoritas militer Korea Selatan (Korsel) mengatakan bahwa Korea Utara (Korut) kembali meluncurkan uji coba rudal balistik ke arah Laut Timur pada Rabu (26/6). Namun, coba itu diyakini gagal setelah rudalnya terbang sejauh 250 km.