Jakarta, IDM – Parlemen Hungaria diperkirakan akan memberikan dukungan bagi Swedia untuk gabung NATO dalam waktu dekat. Persetujuan ini akan menjadi sejarah bagi Swedia dan membuat aliansi itu bertambah satu anggota sejak Finlandia bergabung tahun lalu.
Dilansir dari The Guardian, Senin (26/2), Swedia kini tinggal menunggu persetujuan Hungaria, usai Turki lebih dulu meratifikasi aksesi tersebut. Sidang parlemen Hungaria rencananya akan digelar hari ini sekitar pukul 16.00-18.00 waktu setempat.
Baca Juga: Wakili Indonesia, Mayor Petrus Prabowo Bicara Isu Strategis Kawasan Asia Tenggara di Seskoad AS
Sebelumnya, Perdana Menteri Hungaria Viktor Orban telah melakukan pertemuan dengan Perdana Menteri Swedia Ulf Kristersson. Mereka sepakat untuk mengesampingkan perbedaan dan “siap mati demi satu sama lain”.
“Menjadi anggota NATO berarti kami siap mati demi satu sama lain. Hal ini didasarkan pada rasa saling menghormati. Melalui proses itu dengan waktu yang tepat adalah tindakan bijaksana,” kata Orban.
Menurutnya, penting bagi negara-negara di Eropa untuk bersatu melalui NATO. Kedua negara juga menandatangani perjanjian militer baru, di mana Swedia berjanji untuk menjual empat pesawat Gripen baru untuk Hungaria.
Baca Juga: Iran Bantah Kirim Ratusan Rudal Balistik ke Rusia
“Kami menghormati perbedaan satu sama lain dan terkadang mencapai kompromi yang baik. Sekarang kami juga memasuki kerja sama NATO dengan sikap siap berperang satu sama lain di saat yang berbahaya,” ujarnya.
Swedia meninggalkan kebijakan non-blok dan memutuskan untuk bergabung NATO ketika konflik bersenjata Rusia-Ukraina dimulai pada tahun 2022. Nantinya, negara Nordik ini akan menjadi anggota yang ke-32. (bp)
