Jakarta, IDM – Swedia akhirnya mendapat lampu hijau untuk menjadi anggota NATO usai Parlemen Hungaria menyetujui permohonan aksesi tersebut. Kini, Swedia akan menyusul Finlandia dan menjadi negara ke-32 yang gabung dalam aliansi.
Dilansir dari AP, Selasa (27/2), Berdasarkan sidang Parlemen Hungaria, sebanyak 188 suara menyetujui aksesi Swedia di NATO, sedangkan enam suara menentang. Keputusan itu membuka jalan bagi Swedia yang mengajukan permohonan untuk bergabung sejak Mei 2022, yang di picu oleh pecahnya konflik bersenjata Rusia-Ukraina.
Baca Juga: Iran Bantah Kirim Ratusan Rudal Balistik ke Rusia
“Kerja sama militer Swedia dan Hungaria serta aksesi Swedia ke NATO memperkuat keamanan Hungaria,” kata Perdana Menteri Hungaria Viktor Orban.
Sementara, Perdana Menteri Swedia Ulf Kristersson mengatakan negaranya sudah tidak lagi berpegang pada prinsip “netralitas dan ketidakberpihakan” yang telah diterapkan selama 200 tahun. Menurutnya, hal itu dilakukan untuk menjamin keamanan di tengah dinamika dan ancaman yang terus berkembang.
Baca Juga: Hungaria Dikabarkan akan Izinkan Swedia Gabung NATO
“Ini adalah langkah besar… Keanggotaan NATO berarti kita telah menemukan rumah baru di sejumlah besar negara demokrasi yang bekerja sama demi perdamaian dan kebebasan,” kata Kristersson saat konferensi pers di Stockholm.
Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg pun mengapresiasi keputusan Hungaria dan yakin NATO kini menjadi lebih kuat dan Swedia pun menjadi lebih aman. Ia mengungkapkan, Swedia memiliki angkatan bersenjata yang mumpuni dan industri pertahanan canggih. Swedia juga sudah memenuhi tingkat minimum NATO yaitu mengalokasikan setidaknya 2% dari produk domestik bruto nasional untuk pertahanan. (bp)
