Selasa, 21 Mei 2024

Citro Subono, Kolonel Marinir Pencipta Ranpur Amfibi Kasrat Resmi Pecah Bintang

BACA JUGA

Jakarta, IDM – Pada usia yang masih cukup muda, yaitu 48 tahun, Citro Subono berhasil naik pangkat dari Kolonel (Mar) menjadi Brigjen (Mar) atas kecerdasannya dalam strategi perang dan segudang inovasi yang dimilikinya.

Kenaikan pangkat bintang satu tersebut diterbitkan dalam Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/953/VIII/2023, mengenai mutasi dan promosi jabatan 75 perwira tinggi, terdiri dari 27 TNI AD, 33 TNI AL, dan 15 TNI AU.

Pada 2004, Citro merancang kendaraan amfibi serbaguna pendarat atau kasrat. Hal ini merupakan buah dari kegelisahan tentang perlunya TNI AL memiliki kendaraan amfibi serbaguna yang bisa bergerak di darat dan perairan sekaligus berkemampuan jelajah tinggi.

Baca Juga: Kurangi Polusi Udara, Skadron Udara 4 Kembali Menggelar Operasi TMC dengan Pesawat NC-212i

Pada rancangan awal, kasrat tersebut hanya mampu memuat empat personel. Namun, dia tidak merasa puas sehingga terus mengembangkan kasrat yang hingga saat ini dapat mengangkut belasan personel dengan tiga kru.

Brigjen (Mar) Citro Subono
(Foto: Dok. TNI AL)

“2016 kasrat diuji coba jalan darat dengan menempuh rute Surabaya–Semarang, Semarang–Tegal, Tegal–Jakarta. Puncaknya diuji coba di air, di hadapan Presiden Joko Widodo,” jelas Citro dikutip dari laman TNI AL, Senin (28/8).

Dari berbagai hasil pengujian, kasrat diklaim sebagai kendaraan amfibi tercepat di Asia, sebab mampu melaju di perairan dengan kecepatan 12 knot. Canggihnya lagi, kasrat mampu melakukan long range navigation atau berlayar jarak jauh. Kemampuan ini tidak dimiliiki kendaraan tempur sejenis.

Baca Juga: Kapal Selam Australia HMAS Waller Mendadak Muncul di Surabaya

“Saya berharap ke depan, ini (kasrat) akan mampu meningkatkan kualitas dan tugas unsur angkutan Korps Marinir secara optimal, khususnya mendukung pengembangan organisasi satuan yang baru, yaitu Resimen Angkutan Marinir,” ujar Citro.

Citro tercatat sebagai peneliti utama di Dinas Penelitian dan Pengembangan TNI AL (Dislitbangal), salah satu dinas penelitian dan pengembangan alat sistem senjata utama di bawah naungan TNI AL.

Alumni Akademi Angkatan Laut (AAL) angkatan-42 1996 ini juga menjabat beberapa posisi strategis, di antaranya Danpuslatpasrat, Danmenbanpur-2 Mar,
Danpusdik Banpur Kodikmar Kodiklatal, Paban Wiltasla Spotmar Koarmada RI, dan saat ini menjadi Pa Sahli Tk. II Jahpers Panglima TNI. (at)

BERITA TERBARU

INFRAME

Menhan Prabowo Serahkan Bantuan Bencana Alam di Sumatera Barat

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto memberikan bantuan untuk korban bencana banjir bandang dan tanah longsor di Sumatera Barat (Sumbar), Kamis (16/5).

EDISI TERBARU

sidebar
ads-custom-5

POPULER