Sabtu, 27 April 2024

Armenia Tawarkan Perjanjian Damai ke Azerbaijan

BACA JUGA

Jakarta, IDM – Armenia telah menawarkan Azerbaijan sebuah perjanjian damai penuh untuk mengakhiri perselisihan negara bertetangga tersebut. Selama puluhan tahun, kedua negara telah berkonflik atas wilayah Nagorno-Kabarakh dan upaya perdamaian ini bukanlah yang pertama kalinya.

Dilansir dari Al Jazeera, Jumat (17/2), Perdana Menteri Armenia Nikol Pashinyan membuat pengumuman itu saat rapat kabinet di Yerevan. Dengan tawaran tersebut, Nikol berharap adanya perdamaian jangka panjang yang berkelanjutan.

“Versi final dan lengkap dari kesepakatan dengan proposal kami telah diserahkan. Dokumen itu harus dapat diterima oleh Azerbaijan dan penandatanganannya harus menghasilkan perdamaian abadi,” ujar Pashinyan.

Kedua negara dari pecahan Uni Soviet ini telah berulang kali melakukan upaya pencarian solusi damai. Bahkan, genjatan senjata pernah dilakukan pada akhir tahun lalu. Puluhan nyawa pasukan kedua negara pun menjadi korban saat konflik yang terjadi pada 2020. Sehingga, demi memastikan perjanjian damai ini abadi, Nikol mengatakan bahwa dalam dokumen tersebut terdapat mekanisme pemantauan oleh kedua pihak.

Baca: AS Mempertegas Aturan Hadapi Objek Udara Tak Dikenal

“Kesepakatan itu akan menyediakan mekanisme pemantauan oleh kedua belah pihak untuk mencegah pelanggaran kesepakatan damai,” jelasnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa Armenia semakin meningkatkan hubungan diplomatik yang renggang dengan Azerbaijan. Salinan dari dokumen perjanjian tersebut juga telah dikirim ke Organization for Security and Cooperation in Europe (OSCE). Organisasi yang dibentuk pada 1995 ini akan terlibat dalam pencarian solusi damai atas konflik etnis di Nagorno-Kabarakh. (bp)

BERITA TERBARU

INFRAME

Warga Jatiwaringin Antusias Saat Wing Komando I Kopasgat Bagikan Jumat Berkah

Wing Komando I Kopasgat membagikan nasi box kepada masyarakat daerah Jatiwaringin, Pondok Gede, Bekasi, Jumat (26/4).

EDISI TERBARU

sidebar
ads-custom-5

POPULER