Kamis, 2 Mei 2024

Aksi KKB di Tahun 2024, Tembak Mati 7 Orang dan Rusak 7 Unit Fasilitas Umum

BACA JUGA

Jakarta, IDM – Aksi Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) atau Kelompok Separatis Teroris (KST) di tahun 2024 terkuak. Pangdam XVII/Cendrawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan membeberkan bahwa ada beberapa jumlah korban serta fasilitas yang dirusak.

“Rumah masyarakat dibakar ada 18 unit, pada tahun 2024 korban meninggal oleh aksi KKB sebanyak 7 orang. TNI 2 orang, Polri 3 orang, masyarakat sipil 2 orang. Fasilitas umum kantor pemerintahan dibakar sebanyak 7 unit,” kata Pangdam di Jakarta, Senin, (25/3).

Baca Juga: 1.850 Putra Putri TNI Dapat Beasiswa dari Kementerian BUMN

Lebih lanjut katanya hal ini yang menjadi tantangan TNI dalam menjalani setiap permasalahan di Papua. “Tetapi, tantangan kita di sana tidak mudah karena masih ada kelompok bersenjata yang terus melakukan gangguan-gangguan keamanan, yang terus melakukan penyerangan, walaupun pendekatan yang kami lakukan demi masyarakat dan masyarakat menerima itu dengan baik,” kata Pangdam.

Tetapi, tetap saja mereka melakukan penyerangan2, pembunuhan2 kepada TNI, Polri, warga sipil yang tidak tahu apa-apa juga mereka bunuh, bahkan orang Papua asli sekalipun mereka aniaya dan mereka bunuh. Dan pada tahun 2023, korban yang meninggal oleh aksi KKB sebanyak 61 orang, terdiri dari TNI 26 orang, Polri 3 orang, masyarakat sipil 32 orangora

Pangdam mengungkapkan bahwa sebenarnya masyarakat sipil yang datang ke Papua ke pedalaman atas permintaan dari masyarakat Papua sendiri untuk membangun rumah, membangun puskesmas, membangun sekolah, tetapi mereka bunuh.

Baca Juga: Ini 12 Penekanan Pangkoarmada RI kepada Pangkoarmada I Laksda Yoos Suryono

“Namun fasilitas umum tersebut dibakar, sekolah ada 4 unit yang sudah dibakar, padahal anak-anak di pedalaman membutuhkan sekolah. Tetapi, sekarang sekolah-sekolah sudah dibakar bahkan diduga guru diperkosa, sehingga sekarang di pedalaman tidak ada lagi guru yang mau mengajar. Saat ini prajurit TNI menjadi guru, pos TNI menjadi tempat belajar anak-anak karena situasi seperti ini. Siapapun tidak akan berani untuk datang ke pedalaman karena takut akan ancaman dari KKB yang terus mengancam akan membunuh mereka,” kata Pangdam.

Ke depan kata Pangdam, pihaknya akan terus berupaya melakukan langkah persuasif. “TNI akan melakukan langkah-langkah sesuai dengan kearifan lokal di sini, kita akan lakukan langkah untuk menyelesaikan semua persoalan-persoalan yang ada di Tanah Papua,” tutup Pangdam. (rr)

BERITA TERBARU

INFRAME

Peringatan HUT ke-72 Kopassus

Upacara peringatan HUT ke-72 Komando Pasukan Khusus (Kopassus) berlangsung di Lapangan Mako Kopassus, Cijantung, Jakarta, Selasa (30/4).

EDISI TERBARU

sidebar
ads-custom-5

POPULER