Jakarta, IDM – Pangkoarmada RI Laksamana Madya Denih Hendrata memberikan 12 penekanan dalam serah terima jabatan (sertijab) Pangkoarmada I dari Laksamana Muda Achmad Wibisono kepada Laksamana Muda Yoos Suryono Hadi di Pondok Dayung, Jakarta, Senin (25/3).
Pada kesempatan tersebut, Denih mengucapkan terima kasih kepada Achmad atas pengabdian dan dedikasi selama bekerja menjadi Pangkoarmada I. Saat ini, Achmad resmi tercatat menjabat sebagai Asisten Perencanaan dan Anggaran (Asrena) Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) sejak 21 Februari 2024 lalu.
“Berikutnya, saya ucapkan selamat kepada Laksamana Muda Yoos Suryono sebagai Pangkoarmada I (yang baru) dengan latar belakang penugasan dan pengalaman kerja serta bekal kompetensi, (diharapkan) dapat menjalankan tugas dan tanggung jawab dengan baik,” ujar Denih dalam amanatnya saat memimpin upacara sertijab.
Baca Juga: Rapat Koordinasi Teknis 2024, Ini Pesan Aspers KSAU kepada Jajaran Danpomau
Denih juga menyampaikan 12 penekanan kepada Yoos sebagai Pangkoarmada I, yakni yang pertama meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta meneruskan program yang telah direncanakan dan dirintis oleh pejabat sebelumnya.
Kedua, memegang teguh Trisila TNI AL sapta marga dan sumpah prajurit. “Ketiga, tingkatkan soliditas dan sinergitas baik internal TNI AL, TNI AD, dan TNI AU serta Polri hingga pemerintah daerah maupun dengan instansi lainnya,” jelasnya.
Keempat, Denih mengamanatkan prajurit Koarmada I di manapun bertugas harus memberikan manfaat kepada masyarakat sekitar. Kelima, menciptakan prestasi yang bersifat profesional dalam rangka penguatan dan penugasan.
Baca Juga: 1.850 Putra Putri TNI Dapat Beasiswa dari Kementerian BUMN
“Keenam, jaga kesehatan dan selalu pelihara keselamatan. Ketujuh, teruslah berlatih. Ke delapan, awak industri pertahanan. Ke delapan, awak tempur pertahanan gunakan teknologi kemampuan saat dam tiap tugas Operasi Militer Perang dan Operasi Militer Selain Perang,” paparnya.
Kesembilan, Denih menekankan untuk mempertahankan semangat jiwa dan militansi prajurit. Meskipun teknologi penting, tetapi menurutnya hal tersebut hanyalah alat dan pendukung. Kesepuluh, ia menyampaikan agar Pangkoarmada I memberikan kesejahteraan yang sepadan untuk anak buahnya.
“Kesebelas pastikan reward punishment kepada anak buah berjalan. Terakhir, atasan harus dekat dengan bawahan. Untuk itu, (rutin) laksanakan jam komandan,” pungkasnya. (at)
