Jakarta, IDM – Kontak tembak antara TNI Satgas Yonif 527/BY dengan Organisasi Papua Merdeka (OPM) terjadi di Kampung Bibida, Distrik Bibida, Kabupaten Paniai, Provinsi Papua Tengah, Rabu (1/5).
Menurut Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Inf Candra Kurniawan kontak tembak ini terjadi lantaran OPM mencegat patroli Kamtibmas sekitar pukul 12.00 Wit.
“Kejadian ini bermula saat mobil Patroli kewilayahan dari Satgas Yonif 527/BY melintas di pertigaan kampung Bibida. Kemudian secara tiba-tiba ditembak oleh gerombolan OPM, sehingga Prajurit TNI melakukan balasan tembakan kearah OPM tersebut. Patroli yang dilakukan ini, dalam rangka melindungi masyarakat dan mencegah gangguan keamanan dari OPM,” kata Kapendam dalam keterangannya Kamis, (2/5).
Ia pun memastikan tak ada korban jiwa dalam penyerangan ini dan mengatakan bahwa aparat keamanan langsung melakukan pengejaran terhadap gerombolan OPM tersebut dan berhasil menangkap 1 orang warga sipil yang bersembunyi di semak-semak sehingga diamankan dan kemudian diserahkan ke Polres Paniai untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
Baca Juga: KSAD Bertemu Ketua MPR, Bahas Kesejahteraan Prajurit Hingga Alutsista
“Saat ini, 1 warga sipil yang berhasil ditangkap saat bersembunyi di semak-semak telah diserahkan dan diamankan di Mapolres Paniai untuk dimintai keterangan. Untuk itu, Aparat keamanan TNI dan Polres Paniai terus melakukan koordinasi dan saat ini situasi kembali kondusif dan masyarakat melakukan aktivitas seperti biasanya,” terang Kapendam. (rr)
