Jakarta, IDM – Angkatan Udara Rusia telah memperkuat armada pertahanannya dengan sejumlah jet tempur baru yaitu multirole Su-30SM2 yang diklaim sebagai jenis tercanggih karena dilengkapi dengan radar dan senjata yang lebih mutakhir.
United Aircraft Corporation (UAC), sebuah perusahaan produsen pesawat Rusia telah memproduksi dan mengirimkan batch baru jet tempur Su-30SM2 ke Kementerian Pertahanan Rusia. Jenis tercanggih ini dianggap Rusia sebagai upaya menghadapi dinamika tantangan dan ancaman yang ada.
“Melihat tantangan saat ini, industri Rusia dan Kementrian Pertahanan bertindak solidaritas. UAC pun telah memproduksi dan menyerahkan pesawat tempur Su-30SM2 kepada Kementerian Pertahanan Rusia,” ujar Kemhan Rusia seperti dilansir Government.ru.
Su-30SM2 merupakan versi peningkatan dari pesawat yang telah beroperasi di Angkatan Udara dan Angkatan Laut Rusia. Modernisasi dilakukan atas instruksi Kementerian Pertahanan Rusia demi memperkuat armada tempur, khususnya dalam kemampuan jangkauan deteksi dan identifikasi target. Dengan kombinasi senjata dan radar presisi tinggi, Su-30SM2 dinilai mampu melakukan serangan terhadap target udara, darat dan laut pada jarak hingga ratusan kilometer.
Baca: Inggris, Prancis dan Jerman Kecam Peningkatan Nuklir Iran
Dilansir dari Eurasiantimes.com, Selasa (22/11), proyek pengembangan Su-30SM2 dimulai di bawah proyek bernama “adaptasi Su” dengan kemampuan yang lebih canggih dari jenis sebelumnya yaitu Su-30SM. Su-30 SM2 dilengkapi dengan radar Irbis N035 dan mesin AL-41F1S yang awalnya dikembangkan untuk jet tempur Su-35S. Secara garis besar, Su-30SM2 adalah penyatuan dari versi Su-30 dengan seri Su-35 untuk meminimalkan biaya logistik dan pemeliharaan. Selain itu, Su-30SM2 diperkirakan mampu memuat senjata seperti KAB-250 glide bombs, serta rudal air-to-surface X-59MK2. (bp)
