Senin, 29 April 2024

Xi Kepada Zelensky: Cina akan Kirim Utusan Perdamaian ke Ukraina

BACA JUGA

Jakarta, IDM – Cina berencana untuk mengutus perwakilan perdamaian ke Ukraina sebagai upaya menjadi mediator konflik. Hal itu disampaikan langsung oleh Presiden Xi Jinping kepada koleganya dari Ukraina Volodymyr Zelensky melalui telepon.

Dilansir dari The Washington Post, Kamis (27/4), kedua pemimpin ini sepakat untuk membuka jalur komunikasi guna menyelesaikan konflik yang terjadi antara Ukraina dengan Rusia. Dalam percakapan tersebut Xi menegaskan posisi negaranya yang netral dan mendukung segala bentuk perdamaian. Selain ke Ukraina, Xi juga akan mengutus perwakilan khusus ke beberapa negara lain tanpa disebutkan secara rinci.

“Cina akan mengirim perwakilan khusus pemerintahan untuk urusan wilayah Eurasia ke Ukraina dan negara lain, guna melakukan komunikasi mendalam dengan semua pihak mengenai penyelesaian krisis politik Ukraina,” ujar Xi.

Baca Juga: Pantau Negara Tetangga, Korea Selatan akan Bentuk ‘Komando Operasi Drone’

Lebih lanjut, Xi memperingatkan tentang kerugian yang akan dialami jika konflik meluas hingga melibatkan senjata nuklir. Menurutnya, negosiasi merupakan jalan keluar yang harus diambil oleh semua pihak terkait.

“Tidak ada pemenang dalam perang nuklir. Semua pihak yang berkepentingan harus tetap tenang dan menahan diri dalam menangani masalah nuklir dan benar-benar melihat masa depan, nasib diri mereka sendiri dan umat manusia secara keseluruhan. Negosiasi adalah satu-satunya jalan keluar yang semestinya,” ungkapnya.

Sejak konflik bersenjata antara Rusia dan Ukraina pecah pada Februari tahun lalu, Cina nampak selalu beerupaya netral dan menolak untuk mengecam tindakan Rusia maupun menyerukan pasukannya untuk mundur dari Ukraina.

Baca Juga: HTMS Chang 792, Kapal LPD Terbesar Buatan Cina Tiba di Thailand

Sementara itu, Zelensky mengaku pecakapan yang berlangsung cukup lama itu telah membuka peluang menuju perwujudan damai. Ia melihat adanya kesamaan prinsip antara Ukraina dengan Cina dalam melihat pentingnya keamanan dan kedaulatan bangsa.

“Saya berbicara dengan pemimpin Cina hari ini. Itu adalah percakapan yang panjang dan cukup rasional. Ada peluang menggunakan pengaruh politik Cina untuk memulihkan kekuatan prinsip dan aturan yang harus menjadi dasar perdamaian. Ukraina dan Cina, serta sebagian besar dunia, sama-sama tertarik pada kekuatan kedaulatan bangsa dan integritas wilayah,” ujar Zelensky melansir President.gov.ua. (bp)

BERITA TERBARU

INFRAME

Warga Jatiwaringin Antusias Saat Wing Komando I Kopasgat Bagikan Jumat Berkah

Wing Komando I Kopasgat membagikan nasi box kepada masyarakat daerah Jatiwaringin, Pondok Gede, Bekasi, Jumat (26/4).

EDISI TERBARU

sidebar
ads-custom-5

POPULER