Jakarta, IDM – Keselamatan terbang dan kerja menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari tugas para prajurit TNI Angkatan Udara (TNI AU). Setiap prajurit harus bertanggung jawab atas hal tersebut agar dapat tercapai zero accident.
Demikian disampaikan oleh Panglima Komando Operasi Udara Nasional (Koopsudnas) Marsdya TNI M. Tonny Harjono dalam pengarahannya kepada jajaran personel Lanud Sultan Hasanuddin dan jajaran Wing Komando II Kopasgat di Hanggar Skadron Udara 33, Lanud Sultan Hasanuddin, Makassar, Jumat (28/4).
Baca Juga: Ini Target Kerja Danjen Kopassus yang Baru, Mayjen TNI Deddy Suryadi
Melansir keterangan Penerangan Koopsudnas yang diterima redaksi IDM , pada momen pembekalan tersebut Tonny juga menjelaskan perihal kebijakan keselamatan (safety policy) serta fokus program keselamatan terbang dan kerja Koopsudnas.
Lebih lanjut Panglima Koopsudnas turut mengingatkan agar setiap prajurit dapat membangun safety culture yang generatif dan memiliki mindset safety concern agar keselamatan kerja menjadi prioritas utama dalam bertugas. Tak lupa, Tonny meminta agar mereka selalu melaksanakan evaluasi secara berkala.
“Laksanakan setiap tugas dengan serius bukan rutinitas, budayakan pre-brief untuk memastikan semua paham dalam tugasnya dan post-brief untuk memastikan semua berjalan sesuai dengan SOP,” tegas Panglima.
Baca Juga: Pamit dari Kopassus, Ini Pesan Mayjen TNI Iwan Setiawan untuk Danjen Kopassus yang Baru
Pada kesempatan yang sama, Komandan Lanud Sultan Hasanuddin, Marsma TNI David Yohan mengimbau jajarannya agar menjadikan pengarahan Panglima Koopsudnas sebagai pedoman dalam bertugas.
“Marilah bersama-sama kita mencermati dan memahami setiap arahan yang diberikan Panglima Koops Udara Nasional. Sehingga dapat menambah pengetahuan serta mampu menjadikannya sebagai pedoman bagi kita dalam melaksanakan tugas, baik operasi maupun latihan,” ungkap Danlanud. (yas)