Jakarta, IDM – Kementerian Pertahanan Jepang mengatakan bahwa kapal Angkatan Laut Cina dan Rusia berlayar di perairan dekat wilayah Jepang pada beberapa waktu lalu. Kapal-kapal itu rupanya tergabung dalam patroli bersama yang baru-baru ini dilakukan di Samudera Pasifik.
Dilansir dari Kyodo, Jumat (18/8), sebanyak enam kapal Cina dan lima kapal Rusia disebut melintas di antara Pulau Okinawa dan Miyakojima arah barat daya sebelum melanjutkan ke Laut Cina Timur. Pelayaran itu tidak melanggar teritorial dan merupakan yang pertama kalinya dilakukan kedua negara di dekat perbatasan Jepang.
Baca Juga:Â Diduga Mata-Mata Rusia, Inggris Tangkap Tiga Warga Negara Bulgaria
“Kementerian Pertahanan Jepang memandang kegiatan militer bersama yang berulang kali dilakukan oleh Cina dan Rusia di sekitar Jepang jelas ditujukan untuk menunjukkan kekuatan mereka terhadap negara kita,” katanya.
Lebih lanjut, Kementrian Pertahanan Jepang menyebut pihaknya telah menyampaikan keprihatinannya melalui saluran diplomatik. Sebab, unjuk kekuatan kedua negara tersebut dapat menimbulkan ancaman terhadap keamanan.
“Kami menyatakan keprihatinan serius atas keamanan dan tetap waspada sambil memantau situasi,” ujarnya.
Baca Juga:Â Ukraina Klaim Pukul Mundur Pasukan Rusia di Wilayah Timur
Sebelumnya, kapal Angkatan Laut Cina dan Rusia juga terlihat berlayar melalui Selat Soya yang terletak di antara Pulau Hokkaido dan Sakhalin ke Laut Okhotsk setelah melakukan latihan bersama di Laut Jepang.
Kegiatan kedua negara yang meningkat di kawasan Timur itu dilakukan berdasarkan kesepakatan Cina dan Rusia untuk mempererat komunikasi dan latihan bersama melalui patroli laut secara teratur saat pertemuan di Beijing pada awal bulan Juli. (bp)