Jumat, 3 Mei 2024

Diduga Mata-Mata Rusia, Inggris Tangkap Tiga Warga Negara Bulgaria

BACA JUGA

Jakarta, IDM – Otoritas keamanan Inggris telah menangkap dan mengadili sebanyak tiga warga negara Bulgaria yang diduga menjadi mata-mata Rusia. Mereka disebut saling bekerja sama untuk mengumpulkan informasi dengan agen intelijen rahasia.

Dilansir dari BBC, Rabu (16/8), para terdakwa telah ditangkap sejak Februari lalu dan kini menjalani sidang di Inggris. Kasus mereka disebut termasuk sebagai ancaman keamanan nasional dan diduga masih ada pihak-pihak lain yang terlibat dalam jaringan mata-mata untuk Rusia tersebut.

Baca Juga: Tidak Terpengaruh Konflik, Rusia akan Kirim Sistem Rudal S-400 ke India Tepat Waktu

“Ketiganya termasuk di antara lima orang yang ditangkap pada Februari karena melakukan pelanggaran di bawah Official Secrets Act. Mereka diduga bekerja untuk dinas intelijen Rusia,” kata BBC.

Lebih lanjut, mereka didakwa memiliki dokumen identitas dan dokumen palsu meliputi paspor, kartu identitas, dan surat sipil lainnya dari banyak negara berbeda seperti Inggris, Bulgaria, Prancis, Italia, Spanyol, Kroasia, Slovenia, Yunani, dan Republik Ceko.

Baca Juga: Pemerintah Kim Jong Un Klaim Tentara AS Mencari Perlindungan di Negaranya

Ketiga orang itu merupakan Orlin Roussev (45), Biser Dzambazov (42) dan Katrin Ivanova (31). Mereka telah tinggal dan bekerja di Inggris selama bertahun-tahun seperti warga sipil pada umumnya.

Inggris pun telah memperkuat fokusnya pada ancaman keamanan eksternal dengan mengeluarkan undang-undang keamanan nasional baru pada bulan lalu. Tujuannya untuk mencegah spionase dan campur tangan asing dalam urusan pidana. (bp)

BERITA TERBARU

INFRAME

Peringatan HUT ke-72 Kopassus

Upacara peringatan HUT ke-72 Komando Pasukan Khusus (Kopassus) berlangsung di Lapangan Mako Kopassus, Cijantung, Jakarta, Selasa (30/4).

EDISI TERBARU

sidebar
ads-custom-5

POPULER