Jakarta, IDM – Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Letjen Bambang Ismawan mengatakan Komando Operasi Khusus (Koopsus) TNI masih memiliki tugas berat. Salah satunya adalah pembebasan sandera di Papua.
“Masih ada tugas, sebagai Dankoopssus TNI yang sekarang belum selesai karena ada sandera di Papua yang belum dibebaskan,” kata Bambang saat memperingati HUT ke-4 Koopssus TNI, dikutip dari Puspen TNI pada Rabu (16/8).
Baca Juga: Lanud Ats Bogor Salurkan 12 Tangki Air Bersih untuk Atasi Kesulitan Masyarakat
Sandera yang dimaksud Bambang adalah Philip Mehrtens, pilot Susi Air yang disandera Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua sejak 7 Februari 2023 lalu. Bambang mengakui pembebasan sandera di Papua memang memiliki tantangan yang berbeda.
“Biasanya latihan membebaskan sandera di pesawat, gedung, dan sebagainya. Tapi ini di hutan belantara. Ini memiliki tantangan tersendiri, silakan didiskusikan dan direncanakan,” tutur Bambang.
Baca Juga: Pesawat TNI AL Laksanakan SAR Kecelakaan Kapal di Perairan Pulau Fani
Ia pun berpesan kepada pimpinan Koopssus TNI untuk selalu berkoordinasi dengan satuan khusus lain serta selalu siap sedia bila mendapat arahan langsung dari Panglima TNI Laksamana Yudo Margono atau Presiden Joko Widodo.
“Siapkan segala sesuatunya, misalnya bila Panglima TNI atau Presiden perintahkan untuk bebaskan sandera, dipikirkan dari sekarang,” jelasnya. (un)