Jakarta, IDM – Sejumlah penerbang tempur (fighter) Skadron Udara 12 dan Skadron Udara 16, Wing Udara 6, Lanud Roesmin Nurjadin, Riau menggelar latihan terbang malam pada Senin (29/1) malam.
Rencananya, latihan tersebut akan digelar selama satu minggu dan bertujuan untuk meningkatkan profesionalisme para penerbang TNI Angkatan Udara (TNI AU), khususnya penerbang Hawk 100/200 serta penerbang F-16.
Baca Juga: Pangkostrad Jenguk Prajuritnya yang Cidera dalam Misi Papua, Ada yang Jarinya Putus
“Latihan rutin ini dilakukan untuk meningkatkan profesionalisme penerbang TNI AU, khususnya Skadron Udara 12 dan Skadron Udara 16. Beberapa program yang dilaksanakan di antaranya program transisi; konversi; upgrading wingman untuk meningkatkan kualifikasi; serta program instructor pilot course,” ungkap Komandan Lanud Roesmin Nurjadin, Marsma TNI Feri Yunaldi.
Lebih lanjut, Feri menjelaskan, latihan terbang malam ini sekaligus meningkatkan kesiapsiagaan para penerbang tempur. Dengan demikian, saat terdapat perintah untuk melaksanakan operasi pada malam hari, mereka sudah siap untuk melaksanakannya.
Baca Juga: KSAU Tegaskan Peran Penting Koopsudnas: Ujung Tombak Pelaksanaan Tugas TNI AU
Dikutip dari keterangan Penerangan Lanud Roesmin Nurjadin di instagram @lanud_roesmin_nurjadin, Rabu (31/1) dijelaskan, setiap sortie penerbangan yang dilakukan dalam program latihan malam kali ini berbeda. Mulai dari instrument flight; pattern flight; sampai dengan simulasi penembakan udara ke darat di malam hari. (yas)
