Jakarta, IDM – Jerman mulai mengembangkan area pelatihan virtual kecerdasan buatan (AI), yang dijuluki “metaverse” militer. Proyek itu disebut GhostPlay, menampilkan medan perang virtual yang memungkinkan pemakai menguji berbagai senjata dan sistem dalam lingkungan bebas risiko.
Dilansir dari Fox News, Jumat (15/9), proyek senilai 500 juta euro itu didanai oleh Kementerian Pertahanan (Kemhan) Jerman untuk merevitalisasi sektor pertahanan usai pandemi COVID-19.
Baca Juga: Israel Beli 25 Pesawat Tempur F-35 dari AS
Salah satu fitur utama GhostPlay yaitu penggunaan algoritme yang memungkinkan pengambilan keputusan yang lebih “mirip manusia”. Dalam menciptakan lingkungan yang realistis, GhostPlay mengumpulkan foto satelit dan database lokal untuk pemetaan yang mendetail.
“Kami bersaing dengan perusahaan-perusahaan besar di industri ini. Nilai unik kami yaitu ketangkasan dan kemampuan untuk menunjukkan hasil dengan cepat,” kata Manajer GhostPlay Gary Schaal, yang juga profesor di Universitas Helmut Schmidt, Hamburg.
Baca Juga: Diduga Bantu Rusia, AS Jatuhkan Sanksi Terhadap Perusahaan Turki
Secara keseluruhan, proyek ini merupakan wujud komitmen Jerman dalam memanfaatkan teknologi AI untuk kesiapan tempur di masa depan. Tujuannya untuk meningkatkan pengambilan keputusan militer dan kemampuan strategis melalui simulasi dan eksperimen virtual. (bp)