Jakarta, IDM – Komandan Lanud Iswahjudi Marsma TNI Irwan Pramuda meninjau langsung pelaksanaan latihan bersama air to air refueling antara jet tempur F-16 TNI Angkatan Udara (TNI AU) dengan pesawat Boeing KC-135 Stratotanker Hawaii Air National Guard, Amerika Serikat (AS), Rabu (1/3).
Terdapat momen yang tidak biasa dalam peninjauan kali ini. Pasalnya, peninjauan yang dilakukan oleh Danlanud Iswajudi dilakukan dari backseat pesawat T-50i Golden Eagle. Irwan turut dalam penerbangan pesawat Golden Eagle yang dioperasikan oleh Skadron Udara 15.
Baca Juga: Prabowo Diskusi Teknologi Militer Modern Bersama Mansour bin Zayed di UEA
Dikutip dari keterangan Penerangan Lanud Iswahjudi dalam akun Instagram @lanud_iswahjudi, Kamis (2/3), pangkalan udara yang berlokasi di Magetan ini mengerahkan dua pesawat T-50i Golden Eagle dengan call sign Lion Flight saat melakukan peninjauan.
Mayor Pnb Stevia “Spider” Andy Kusuma bertindak sebagai pilot in command, sementara dua orang wingman adalah Lettu Pnb Yuan “RedKite” dan Lettu Pnb Arief “Augurey” Yudha.
Latihan air to air refueling antara TNI AU dan Hawaii ANG telah digelar sejak Senin (20/2) lalu, dengan daerah latihan di sekitar aerodrome Lanud Iswajudi.
Sejumlah fighters (penerbang tempur) F-16 TNI AU yang berasal dari tiga skadron, yakni Skadron Udara 3 dan Skadron Udara 14 Lanud Iswajudi, serta Skadron Udara 16 Lanud Roesmin Noerjadin dilibatkan sebagai peserta latihan. Adapun instruktur didatangkan dari Hawaii Air National Guard, Amerika Serikat.
Baca Juga: KSAD Ganti Dua Jabatan Strategis di Angkatan Darat, Ini Nama-namanya
Usai mengikuti latihan ini, para penerbang jet tempur F-16 diharapkan dapat memiliki kemampuan air to air refueling.
Kemampuan pengisian bahan bakar di udara menjadi penting lantaran proses ini bertujuan untuk menambah radius action dan loiter time pesawat F-16 saat melaksanakan operasi ataupun latihan tanpa harus kembali ke homebase. (yas)
