Denmark telah mulai melatih pilot-pilot Ukraina untuk mampu menerbangkan jet tempur F-16. Langkah tersebut merupakan bagian dari komitmen Denmark dalam membantu Ukraina mempertahankan teritorialnya.
Dua unit pesawat tempur F-16 TNI Angkatan Udara (TNI AU) melaksanakan tactical intercept dengan pesawat pembom strategis milik United States Air Force (USAF), B-52H Stratofortress di Langit Sumatera Utara (Sumut).
Amerika Serikat (AS) mengerahkan jet tempur F-16 untuk mengejar pesawat sipil Cessna Citation yang melanggar wilayah udara di sekitar Washington DC. Berdasarkan penyelidikan otoritas terkait, Pilot Cessna tidak sadarkan diri hingga menabrak pegunungan Virginia dan menewaskan seluruh awak pesawat.
Amerika Serikat (AS) menegaskan bahwa pihaknya sedang berkoordinasi dan menyusun program dengan sekutu untuk melatih pilot Ukraina menerbangkan jet tempur F-16. Hanya saja, Pentagon menyebut pengerahan armada F-16 bukanlah solusi ajaib untuk perang melawan Rusia.
Norwegia siap melatih pilot-pilot Ukraina untuk mampu menerbangkan jet tempur F-16. Pernyataan itu diputuskan setelah Amerika Serikat (AS) memberikan lampu hijau selaku negara yang memproduksi pesawat tempur tersebut.
Cita-cita menjadi nyata. Nampaknya hal tersebut yang paling tepat untuk menggambarkan perasaan Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto usai menjajal kursi kokpit jet tempur F-16 milik TNI Angkatan Udara (TNI AU). “Dulu ga bisa jadi penerbang, sekarang bisa,” ungkap Prabowo seraya tertawa kecil.
Komandan Lanud Iswahjudi Marsma TNI Irwan Pramuda meninjau langsung pelaksanaan latihan bersama air to air refueling antara jet tempur F-16 TNI Angkatan Udara (TNI AU) dengan pesawat Boeing KC-135 Stratotanker Hawaii Air National Guard, Amerika Serikat (AS), Rabu (1/3).
Pertama kalinya dalam sejarah, Angkatan Udara Amerika Serikat (AS) berhasil menerbangkan Jet tempur F-16 menggunakan bantuan teknologi artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan. Bahkan, jet tempur tersebut sukses mengudara selama 17 jam.
Amerika Serikat (AS) menggelar latihan bilateral dengan sekutunya di Asia yaitu Korea Selatan (Korsel) dan Jepang yang melibatkan jet tempur masing-masing negara. Latma ini dilakukan setelah Korea Utara (Korut) menembakkan rudal balistik antarbenua Hwasong-15 ke arah laut lepas Jepang.
Modernisasi alat utama sistem persenjataan (alutsista) menjadi salah satu upaya yang harus dilakukan oleh TNI Angkatan Udara (TNI AU) dalam merespons dinamika tantangan tugas dan ancaman yang selalu berkembang di masa depan.
TNI Angkatan Udara (TNI AU) mengerahkan tiga jet tempur F-16 dan helikopter C-130 Hercules untuk mendukung operasi pendaratan amfibi yang digelar di Pulau Damar, Kepulauan Seribu, Jakarta, Selasa (24/1).