Jumat, 17 Mei 2024

Taiwan Beli Sistem Pertahanan AS

BACA JUGA

Jakarta, IDM – Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (AS) telah menyetujui pontensi penjualan peralatan, pelatihan, dan barang-barang lainnya ke Taiwan untuk mendukung Sistem Pertahanan Udara Patriot dalam kesepakatan senilai hingga 95 juta dollar AS.

Hal tersebut diumumkan oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat pada, Selasa (5/4/22). Menurut Pentagon, paket penjualan sistem pertahanan itu mencakup pelatihan, perencanaan, penerjunan, penyebaran, operasi, dan pemeliharaan Sistem Pertahanan Udara Patriot dan peralatan terkait.

“Penjualan yang diusulkan ini melayani kepentingan nasional, ekonomi, dan keamanan AS dengan mendukung upaya berkelanjutan penerima untuk memodernisasi angkatan bersenjatanya dan untuk mempertahankan kemampuan pertahanan yang kredibel,” kata Pentagon dikutip dari USNews, Rabu (6/4).

Selain itu, Amerika Serikat juga memiliki kewajiban terkait dengan ketentuan hukum untuk memberikan kepada Taiwan sarana membela diri, meskipun tidak ada hubungan diplomatik formal di antara keduanya.

Taiwan yang semakin dekat dengan AS semakin sering mengeluhkan peningkatan tekanan militer China. Taiwan juga masih khawatir keadaan layaknya Ukraina akan terjadi pada dirinya.

Kantor kepresidenan Taiwan mencatat kesepakatan tersebut adalah penjualan senjata ketiga yang diumumkan sejak Presiden Joe Biden menjabat, dan menunjukkan sifat kokoh dari hubungan kedua negara tersebut.

“Taiwan akan terus menunjukkan tekadnya untuk membela diri, dan terus memperdalam kemitraan kerja sama dengan Amerika Serikat dan negara-negara lain yang berpikiran sama,” ujarnya.

Meskipun disetujui oleh Departemen Luar Negeri AS, sejauh ini belum ada kontrak baru yang telah resmi disepakati kedua pihak. Pentagon mengatakan Raytheon adalah kontraktor utama dalam skema tersebut bila nantinya tercapai kontrak penjualan.

Selain memperkuat sistem pertahanan udara, Taiwan juga terus memperbaiki kemampuan pertahanan laut. Sebanyak enam fregat buatan Perancis saat ini sedang menjalani peningkatan sistem guna memperkuat kemampuan tempur. (ADT)

BERITA TERBARU

INFRAME

Kapal Perang Fregat Belanda “HNLMS Tromp” Bersandar di Dermaga JICT, Tanjung Priok

Kapal Perang Fregat Belanda His Netherlands Majesty's Ship (HNLMS) Tromp F803 bersandar di Pelabuhan JICT, Tanjung Priok, Jakarta, Rabu, (15/5). Kapal tersebut telah berlayar sejak awal Maret, mengelilingi dunia selama enam bulan dalam operasi Pacific Archer.

EDISI TERBARU

sidebar
ads-custom-5

POPULER