Direktur Utama PT Len Industri (Persero) Bobby Rasyidin, menunjukan pesawat tanpa awak UAV DID 3.11 buatan Indonesia, saat acara peringatan HUT PT Len ke-33 di Bandung, (2/11).
Direktur Utama (Dirut) Len Industri yang juga Direktur holding BUMN Industri Pertahanan Defend ID, Bobby Rasyidin mengatakan tambahan 25 radar Ground Controlled Interception (GCI) terdiri dari 13 radar dari Prancis dan 12 radar dari Ceko bisa melindungi Ibu Kota Nusantara (IKN) dan seluruh wilayah udara Indonesia.
Direktur utama Holding BUMN bidang pertahanan Defense Industry Indonesia (Defend ID) Bobby Rasyidin mengatakan pihaknya sudah mengantongi 160 lebih kontrak pengadaan alutsista sejak 2019-2024. Kontrak ini pun memiliki nilainya lebih dari Rp190 triliun.
PT Len Industri (Persero) dan Thales telah meneken kesepakatan untuk membentuk perusahaan patungan atau joint venture (JV). Perjanjian yang ditandatangani oleh Dirut PT Len Industri (Persero) Bobby Rasyidin dan VP Thales Asia, Nicolas Bouverot ini akan diawali dengan didirikannya Center of Excellence pertama di Indonesia untuk digunakan dalam memenuhi kebutuhan pemantauan udara TNI AU, termasuk kerja sama radar dan command & control (C2) systems.
Direktur Utama (Dirut) holding BUMN industri pertahanan DEFEND ID, Bobby Rasyidin mengungkap sejumlah tantangan dan peluang yang dihadapi oleh industri pertahanan, khususnya di tengah dinamika global yang terus berkembang hingga saat ini.
Direktur Utama (Dirut) DEFEND ID Bobby Rasyidin mengungkap optimismenya bahwa DEFEND ID mampu mewujudkan kemandirian industri pertahanan nasional untuk menuju Indonesia Emas 2045.