Jakarta, IDM – Pasukan Marinir Indonesia dan Amerika Serikat yang tergabung dalam latihan bersama Cooperation Afloat Readiness and Training (Carat) 2024, berhasil mempertahankan pantai dari serangan musuh di Ketapang, Pesawaran, Lampung, Sabtu (18/5).
Sebelumnya, dalam skenario latihan yang dikutip dari keterangan Dispen Kormar, Senin (20/5), kedatangan musuh telah dipantau oleh pesawat nirawak atau drone (UAV) milik pasukan Intai Amfibi (Taifib) Marinir untuk dilaporkan ke komando atas sebagai penentuan gerak menghambat dan menghancurkan satu batalyon Sonora (musuh).
Baca Juga:Â TNI AD Akan Bangun Batalyon Penyangga di Sorong, Papua
Kemudian, dilanjutkan dengan aksi infiltrasi pasukan Taifib Marinir dengan melakukan peledakan untuk menghadang laju musuh dengan dibantu tembakan udara dari kapal perang dan artileri marinir. Setelahnya, pasukan batalyon musuh mendarat menggunakan Landing Craft Utility (LCU) dan langsung disambut dengan rintangan-rintangan parimeter.
Lalu, satu batalyon marinir gabungan di bawah pimpinan Letkol (Mar) Fuzi Nugraha yang diperkuat dengan artileri dan senjata bantuan infanteri (senbanif) secara taktis dan teknis berhasil menggempur dan menggiring musuh medan permati (killing ground). Selanjutnya, pasukan marinir melakukan pembersihan dan konsolidasi.
Baca Juga:Â Taruna Akmil Belajar Teknik Bertempur Kavaleri dengan Ranpur Leopard dan Merder
Adapun operasi pertahanan pantai merupakan skenario Carat 2024 yang merupakan Latihan bersama antara Marinir TNI AL, Angkatan Laut dan Marinir Amerika Serikat yang digelar setiap tahun.
Manuver lapangan dalam rangkaian latihan bersama Carat 2024 ini merupakan aplikasi dari perencanaan latihan yang disusun bersama untuk meningkatkan profesionalisme prajurit ke dua negara dan untuk membangun hubungan kerja sama bilateral pada bidang militer. (at)