Kamis, 2 Mei 2024

Swedia dan Finlandia Tanda Tangani Permohonan Gabung di NATO

BACA JUGA

Jakarta, IDM – Swedia dan Finlandia menandatangani permohonan untuk bergabung dengan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) pada Selasa (17/5).

Presiden Finlandia Sauli Niinisto mengatakan bahwa Swedia akan menjadi mitra terpenting dari Raja Carl XVI Gustaf di istana kerajaan Stockholm.

“Kebijakan keamanan kami serupa, dan kami mengambil langkah bersama,” tambahnya.

Niinisto pada kunjungannya memperoleh kepentingan simbolis utama, sejak kedua negara memutuskan untuk mengesampingkan beberapa dekade netralitas strategis dan mencari keanggotaan NATO setelah invasi Rusia ke Ukraina.

Dalam pidatonya di Parlemen Swedia, Niinisto mengatakan bahwa keanggotaan NATO di Finlandia dan Swedia akan mendukung negara-negara Nordik, yang telah membentuk kelompok utara yang kuat.

Sebelumnya, Perdana Menteri Swedia Magdalena Andersson mengatakan negara tersebut harus bergabung dengan NATO bersama dengan negara tetangga Finlandia. Hal tersebut dilakukan oleh Swedia dan Finlandia, setelah Rusia melakukan invasi ke Ukraina sejak Februari lalu.

Dilansir dari laman New York Times, Rabu (18/5) bahwa Menteri Luar Negeri Swedia Ann Linde menandatangani permohonan untuk bergabung dengan aliansi, serta akan dikirim ke Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg.

“Rasanya kami telah mengambil keputusan yang terbaik untuk Swedia,” ucap Linde.

Swedia dan Finlandia telah bekerja sama dengan NATO, diharapkan agar mengajukan aplikasi ke markas aliansi di Brussels pada hari Rabu. Bergabung dengan NATO merupakan sebuah proses yang telah dijanjikan aliansi untuk dipercepat, juga memberikan perlindungan kepada negara-negara di bawah perjanjian pertahanan. (BFM)

BERITA TERBARU

INFRAME

Peringatan HUT ke-72 Kopassus

Upacara peringatan HUT ke-72 Komando Pasukan Khusus (Kopassus) berlangsung di Lapangan Mako Kopassus, Cijantung, Jakarta, Selasa (30/4).

EDISI TERBARU

sidebar
ads-custom-5

POPULER