Jakarta, IDM – Senyum lebar tergambar jelas di wajah Alka (7). Matanya berbinar-binar memandangi pesawat TNI AU yang lalu-lalang di langit Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Minggu (9/4).
Peringatan HUT ke-77 TNI AU seperti mendapat tempat tersendiri di hati Alka. Ia duduk di pundak ayahnya sembari terkesima melihat manuver alutsista yang disajikan matra udara. Alka bersama masyarakat lainnya, tampak melambaikan tangan pada burung-burung besi tersebut.
“Seru banget. Aku ingin lihat pesawat jet. tadi paling suka penampilan pesawat yang ada petasan-petasannya (flare),” kata Alka.
Ia bersama orang tuanya khusus datang dari Pondok Kopi, Jakarta Timur, untuk menghadiri perayaan HUT ke-77 TNI AU. Berbeda dari putranya, Vika (32), ibu dari Alka mengaku momen paling berkesan adalah saat peterjun payung tiba-tiba muncul menghiasi langit. Suasana pun makin meriah ketika para peterjun terlihat semakin dekat hingga mendarat.
Baca Juga: Melihat Persiapan Perayaan HUT TNI Angkatan Udara yang ke-77
“Aksi peterjun yang paling saya suka. Mereka hebat,” ujar Vika.
Ia mengaku, kehadirannya bersama keluarganya tidak hanya ingin melihat atraksi dan manuver pesawat semata. Menurut dia, pengalaman ini sengaja diberikan kepada putranya yang memang bercita-cita menjadi prajurit TNI AU.
“Datang karena Alka mau jadi (prajurit) TNI Angkatan Udara. Makanya mau lihat pesawat,” ungkap Vika.
Alasan serupa juga diutarakan Tata (52) yang antusias membawa putranya, Namir (12). Namir ingin jadi prajurit TNI AU.
“Kami datang berdua dari Cipinang Melayu, perbatasan Halim Perdanakusuma. Kebetulan anak punya cita-cita jadi tentara,” ujar Tata.
Ia dan putranya memang menyenangi dunia dirgantara. Sambil tersenyum, Namir mengatakan senang bisa ikut memperingati hari lahir ke-77 TNI AU. Bocah tersebut bahkan mengaku tidak kapok bila harus kembali berpanas-panasan demo menyaksikan kemahiran para personel matra udara.
“Mengingat hari ulang tahun ke-77, aku suka aksi peterjun dan pesawat. Aku mau datang lagi kalau ada acara seperti ini,” ujar Namir.
Masyarakat Antusias Rayakan HUT TNI AU
Keluarga Alka dan Namir hanya segelintir dari ribuan masyarakat yang antusias merayakan HUT ke-77 TNI AU. Mereka berduyun-duyun memadati halaman Skadron 45 di Taxy Way Echo, Halim Perdanakusuma, sejak pukul 06.45 WIB.
Dalam perayaan hari jadinya, TNI AU memang membuka kesempatan bagi masyarakat untuk melihat secara langsung kekuatan matra udara melalui beragam atraksi personel hingga manuver alutsista. Masyarakat yang terdiri dari orang tua muda, milenial, gen-z dan segelintir lansia itu datang dari berbagai kota penyangga Jakarta.
Agenda hari ulang tahun TNI AU dimulai tepat pukul 08.00 WIB. Agenda tahunan itu diawali dengan upacara yang dihadiri pejabat TNI dan pemerintah. Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri Ketua DPR RI Puan Maharani, dan Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto tampak hadir di barisan tamu undangan.
Setelah upacara, TNI AU menyajikan rangkaian atraksi personel melalui penampilan drumband Gita Dirgantara oleh kadet Akademi Angkatan Udara (AAU). Aksi tersebut dilanjutkan dengan defile yang diikuti unsur personel TNI AU seperti Kopasgat, Korps Penerbang serta unsur sipil seperti anggota pramuka dan siswa sekolah.
Usai defile, HUT TNI AU kian semarak dengan atraksi freefall yang ditampilkan personel TNI AU. Para peterjun mengenalkan matra udara melalui bendera satuan yang mereka bentangkan di langit Skadron 45. Giant flag bendera merah putih dan bendera TNI AU yang mereka kibarkan juga kian mempercantik cakrawala Halim Perdanakusuma.
Baca Juga: Peringatan HUT ke-77, Menhan Prabowo Tegaskan Tekad untuk Membangun TNI AU yang Kuat
Tak berhenti sampai sana, berbagai manuver pesawat tempur juga menambah kemeriahan HUT TNI AU. Sebanyak 14 pesawat F-16 Fighting Falcon bahkan membentuk formasi 77, sesuai dengan usia matra udara pada 2023. Aksi itu kemudian dilanjutkan dengan unjuk kemahiran personel pengendali tempur (dalpur) Kopasgat yang disambut riuh oleh ribuan masyarakat yang hadir.
Antuasias publik makin terasa ketika beragam sorakan kagum dilontarkan masyarakat saat atraksi dan manuver dimainkan. Mereka mengabadikan momen-momen langka itu menggunakan ponselnya. Setyowati (44) bahkan secara khusus membawa tongsis (tongkat narsis) untuk merekam setiap atraksi yang ditampilkan. Warga Cileungsi yang datang bersama suami, anak dan tetangganya itu mengaku senang dengan gelaran tersebut.
“Sengaja bawa tongsis supaya gampang buat merekam dan selfie, ingin melihat pesawat-pesawat,” ujarnya sembari terkekeh.
Di tengah kemeriahan warga yang menonton, nampak aktris Ira Wibowo ikut merayakan ulang tahun matra udara. Ia sangat terkesan dengan berbagai suguhan acara, khususnya gelaran manuver udara dari Jupiter Aerobatik Team dan Dynamic Pegasus.
“Sangat berkesan, menurut saya semuanya bagus. Karena ini sebuah kesatuan, dari drumband-nya, defile, peterjun sampai pesawat tempurnya,” kata Ira.
Mereka yang Kebagian Berkah di Perayaan HUT TNI AU
Tak hanya membuat masyarakat gembira, HUT ke-77 TNI AU rupanya mendatangkan berkah bagi para pedagang. Perasaan sukacita diutarakan Udin (53) saat barang dagangannya laku keras dibeli masyarakat.
Ketika ditemui di salah satu sudut perayaan HUT, Udin tampak sibuk merakit pesawat berbahan dasar styrofoam. Tangannya tekun melapisi pesawat itu dengan lakban warna-warni hingga menyerupai bendera negara.
Senyum Udin terus mengembang menjawab pertanyaan calon pelanggannya. “Ini harganya Rp20.000, enggak dikurangi,” ujar Udin kepada seorang bocah, sembari tangannya tetap sibuk melakban pesawat rakitannya.
Udin tidak melakukan persiapan khusus kendati mengetahui keramaian yang akan ditemuinya di lokasi acara. Ia mensyukuri momen hari lahir matra udara berpengaruh pada penghasilannya.
“Alhamdulillah, ada peningkatan penjualan karena event ini. Acara seperti ini, karena banyak orang, terjual sampai puluhan pesawat,” kata Udin.
Rasa senang yang sama juga diungkap oleh Nana (40). Laki-laki penjual parasut plastik itu gembira karena HUT ke-77 TNI AU membuat pendapatannya melonjak. Sama seperti Udin, ia juga menjual dagangannya seharga Rp20.000. Menurut Nana, momen milad matra udara adalah berkah Ramadan yang ia syukuri.
Nana menjual parasut mainan terbuat dari plastik. Harganya sama, ia menjual dagangannya seharga Rp20.000.
“Saya enggak menaikan harga, tapi tingkat lakunya tinggi kalau ada acara seperti ini. Biasanya laku 10 sampai 20 parasut, dengan acara ini bisa sampai 50 bahkan 100 (parasut),” kata Nana. (un)
